Suara.com - Stres akibat tuntutan pekerjaan mungkin menjadi keharian para pekerja. Dan, sebuah penelitian terkini yang dilakukan di London, Inggris menemukan cara ampuh untuk mengurangis stres bagi pekerja yakni dengan menghapus aplikasi surat elektronik atau e-mail di telepon genggam.
Menurut peneliti, bombardir notifikasi email merupakan salah satu pemicu stres pada pekerja. Hal ini disimpulkan setelah peneliti melakukan survei terhadap lebih dari 2000 orang di London yang secara otomatis menerima pemberitahuan email melalui telepon genggam mereka.
Selain itu, membuka email yang masuk di pagi hari atau larut malam juga dikaitkan dengan mood yang memburuk.
"Orang yang mendapatkan rentetan e-mail seputar pekerjaan melalui telepon genggam, cenderung lebih mudah stres dibandingkan mereka yang tidak memilikinya di ponsel mereka," ujar peneliti.
Menurut peneliti, memiliki layanan aplikasi email di ponsel justru membayangi pekerja dengan kehidupan kantor setiap detik, bahkan ketika berada di rumah. Namun ia tak menampik bahwa respon pada pekerja berbeda-beda tergantung kepribadian individu tersebut.
"Bagi mereka yang penggila kerja, layanan ini mungkin akan sangat mendukung kinerja mereka. Namun bagi yang lainnya, hal ini justru menjadi momok yang menakutkan," imbuhnya.
Peneliti pun menyarankan agar pekerja mematikan aplikasi e-mail ketika telah berada di rumah atau memindahkannya di ponsel yang jarang digunakan.
(TimesofIndia)
Studi: Aplikasi Surel Bisa Memicu Stres pada Pekerja
Rabu, 06 Januari 2016 | 07:55 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Geger! Email Katering Gibran Diduga Terdaftar di Situs Dewasa, Benarkah Miliknya?
16 September 2024 | 17:25 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 07:15 WIB
Lifestyle | 22:00 WIB
Lifestyle | 21:07 WIB
Lifestyle | 20:46 WIB
Lifestyle | 19:52 WIB