Yuk, Rayakan Malam Pergantian Tahun di Borobudur

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 30 Desember 2015 | 17:31 WIB
Yuk, Rayakan Malam Pergantian Tahun di Borobudur
Bayang-bayang stupa Candi Borobudur dengan latar belakang Gunung Merapi. (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyelenggaraan pesta rakyat pada malam pergantian Tahun Baru 2016 di Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah diharapkan dapat mengubah gaya hidup sebagian masyarakat Indonesia untuk merayakan pergantian tahun di Borobudur.

"Kami coba tumbuhkan even di dalam negeri supaya perayaan akhir tahun berada di Indonesia," kata Direktur Pemasaran dan Kerja Sama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Ricky Siahaan di Magelang, Rabu (30/12/2015).

Pada pesta rakyat malam pergantian Tahun Baru 2016 di Borobudur, antara lain diselenggarakan Borobudur Music Nite dengan menampilkan musisi kenamaan Rio Febrian dan Fariz RM di Taman Lumbini.

Selain itu, juga diselenggarakan pentas kesenian tradisional di 20 desa di sekitar Candi Borobudur dan menjelang detik-detik pergantian tahun bakal dilaksanakan doa bersama lintas agama dilanjutkan pelepasan 2.016 lampion di Candi Borobudur dan di 20 desa sekitar Candi Borobudur.

"Kami ingin mengajak masyarakat Indonesia berubah, agar pada akhir tahun tidak berbondong-bondong ke luar negeri sehingga peredaran uang tetap di dalam negeri," katanya.

Pesta rakyat dengan tema "Borobudur Nite 2015"-Music & Pray tersebut dapat dinikmati masyarakat dalam dua  kelas, yakni Platinum class dengan harga tiket Rp500.000 mendapat fasilitas tiket masuk, exclusif dinner di Hotel Manohara, lampion, dan suvenir.

Kemudian Festival class dengan harga tiket Rp150.000 mendapat fasilitas tiket masuk, light meal, dan lampion.  Ia menuturkan, berdasarkan tiket yang sudah terjual untuk Platinum class sebagian besar dibeli warga  Jakarta.

"Artinya sudah mulai berubah gaya hidup orang-orang Jakarta, yang biasanya mereka berlibur akhir tahun di luar negeri, kini di dalam negeri," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI