Pesona Mentawai Membuat Peselancar di Dunia Terus Berdatangan

Rabu, 30 Desember 2015 | 12:56 WIB
Pesona Mentawai Membuat Peselancar di Dunia Terus Berdatangan
Ilustrasi surfing di Kepulauan Mentawai. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia memang tak hanya Bali. Begitu banyak daerah yang bisa dieksplor ketika berbicara tentang negara kepulauan ini.

Bagi turis mancanegara, keindahan Indonesia semakin populer dan salah satunya adalah Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar).

Pulau ini terdiri dari empat pulau utama, tapi ada puluhan pulau yang masih dipenuhi pohon kelapa. Pasir lembut, air biru yang indah, dan gelombang yang elok merupakan paduan sempurna yang membuat website berita Huffington Post tertarik untuk mengulas lebih jauh tentang pesona Mentawai.

Dilansir dari situs yang sama, surfing di Kepulauan Mentawai menjadi bagian dari perekonomian paling besar untuk warga sekitar. Ini dikarenakan peselancar dari seluruh dunia terus berdatangan untuk menikmati gelombang tinggi di destinasi itu.

Resorts seperti Kingfisher Mentawai dan WavePark sangat cocok untuk Anda yang senang berselancar. Di sana juga tersedia transportasi speedboat untuk surfing.

Hal terbaiknya, pengunjung akan diberi kesempatan untuk 'memiliki' pantai pribadi sendiri.

Sebagian besar dari pilihan penginapan resort terdiri dari bungalow pribadi, beberapa lebih mewah daripada yang lain. Meskipun sebagian besar kegiatan yang bisa dilakukan di sini adalah berselancar, namun ada banyak pilihan bagi mereka yang ingin menikmati laut.

Di antaranya snorkeling, memancing, kayak, atau sekadar duduk santai di pinggir pantai. Karena pulau-pulau kecil ini relatif berkembang, jangan berharap untuk memiliki banyak makanan dan aktivitas pilihan di luar resor Anda.

Jika resor terpencil dan pantai pribadi belum juga membuat Anda yakin untuk datang ke sana, mungkin hutan hujan tropis yang lebat dan budaya asli yang kaya bisa semakin menarik perhatian Anda.

Siberut, pulau terbesar dalam Kepulauan Mentawai, ditutupi hutan hujan tropis di mana banyak orang Mentawai masih tinggal di desa-desa setempat. Jika Anda sedang mencari petualangan, segera cari tulisan perjalanan untuk mengeksplorasi hutan dalam Siberut.

Orang-orang Mentawai tradisional menutupi tubuh mereka dengan tato yang cukup rumit, dan mereka juga hidup di rumah-rumah kayu yang disebut Uma.

Untuk menuju Kepulauan Mentawai, Anda akan menempuh cukup banyak perjalanan. Setelah Anda terbang ke Bandara Minangkabau baik dari Jakarta atau Kuala Lumpur, cara termudah untuk sampai ke Kepulauan Mentawai adalah dengan perahu.

Ada sebuah bandara di pulau Sipura, tapi sangat kecil dan umumnya tidak dapat diandalkan. Namun perjalanan 'berat' Anda akan sepadan setelah Anda sampai di sana, karena sekali datang, Anda justru tak ingin pulang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI