Suara.com - Seorang pendukung kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengancam akan menculik Miss Irak, jika gadis yang memenangkan kontes kecantikan di Irak pada dua pekan kemarin itu tak bergabung dengan organisasi yang dijuluki "daesh" di Timur Tengah itu.
Shayma Qasim memenangkan kontes kecantikan Irak, yang baru digelar lagi sejak 1972, pada pertengahan Desember kemarin. Tetapi setelahnya dia ditelepon oleh seseorang yang menawarinya untuk bergabung dengan ISIS, musuh nomor satu Irak, atau bersiap-siap diculik.
Menerima ancaman itu, Qasim yang berasal dari Kirkuk - kota utama komunitas Kurdi di Irak - mengaku ketakutan. Meski demikian, ia menegaskan tak akan mundur, karena ia yakin yang dia lakukan tidak salah.
"Saya ingin membuktikan bahwa perempuan Irak punya tempat dalam masyarakat, punya hak yang sama dengan lelaki. Saya tak takut apa pun karena yakin yang saya lakukan adalah benar," kata Qasim yang pada Maret mendatang akan mengikuti kontes Miss Universe di Thailand.
Penyelenggaraan Miss Irak sendiri diwarnai kontroversi, karena banyak kontestan yang menerima ancaman dari banyak pihak di negara itu. Dua peserta misalnya menerima ancaman pembunuhan dan 15 kontestan lain terpaksa mundur karena dikritik oleh masyarakat setempat.
Ajang Miss Irak sendiri seharusnya digelar lebih cepat dan harus diundur hingga Desember karena para pemimpin suku lokal menolak anggotanya ikut di dalam acara tersebut. (Newsweek)
ISIS Ancam Culik Miss Irak
Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 29 Desember 2015 | 05:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasukan AS Lancarkan Serangan Udara terhadap ISIS di Suriah
12 Oktober 2024 | 20:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 08:15 WIB
Lifestyle | 07:10 WIB
Lifestyle | 22:36 WIB
Lifestyle | 21:11 WIB
Lifestyle | 21:00 WIB
Lifestyle | 20:52 WIB
Lifestyle | 20:00 WIB