Pemerintah Kembangkan 10 Tujuan Wisata Baru Selain Bali

Senin, 28 Desember 2015 | 19:02 WIB
Pemerintah Kembangkan 10 Tujuan Wisata Baru Selain Bali
Labuan Bajo menjadi salah satu kawasan yang akan dikembangkan untuk tarik wisatawan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya, Rizal Ramli memimpin rapat koordinasi pembahasan rancangan Keputusan Presiden (Kepres) RI tentang pembentukan otoritas pariwisata, Senin (28/12/2015).‎ Pembentukan Otoritas Pariwisata ini untuk ‎pengembangan 10 destinasi wisata baru di Indonesia.

"Tadi kami rapat dengan Pak Menteri Pariwisata beserta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Pakyat. Hal ini dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan di Tanah Air yang tahun ini 10 juta untuk menjadi 20 juta dalam program lima tahun mendatang," kata Rizal Ramli di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumberdaya Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Dalam pengembangan wisata ini Pemerintah mengeluarkan kebijakan mempermudah wisatawan asing masuk ke daerah tujuan wisata di Indonesia. Bahkan kapal cruise atau pesiar dibebaskan masuk wilayah yurisdiksi Indonesia untuk tujuan wisata.

"Kami keluarkan kebijakan bagi negara-negara luar bebas visa. Termasuk kapal cruise yang berkunjung untuk menikmati keindahan alam Indonesia," ujarnya.

Dia menambahkan, 10 tujuan wisata baru yang dikembangkan ‎itu di luar pulau Bali. Karena Bali dinilai sudah sukses sebagai daerah wisata. Bahkan sudah kelebihan pengunjung setiap tahun dari turis asing maupun domestik.

Berikut 10 lokasi pariwisata baru yang jadi prioritas pengembangan pemerintah tersebut; Danau Toba (Sumatera Utara), Kepulauan Seribu (DKI Jakarta), Candi Borobudur dan sekitarnya, ‎Bromo (Jawa Timur), Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Morotai (Maluku), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), Belitung (Bangka Belitung) dan Tanjung Lesung (Banten).

"Kami akan kembangkan 10 tujuan wisata baru di luar Bali ini. Karena Bali sudah over crowded, padahal banyak sekali tujuan pariwisata lain yang bagus-bagus," terangnya.

Sepuluh lokasi pariwisata itu sengaja jadi prioritas pengembangan meski masih ada ratusan destinasi pariwisata lain di Indonesia. ‎Sebab anggarannya untuk pengembangan tersebut masih terbatas.

"Maka kami fokus 10 lokasi itu dulu. Kami akan kembangkan kebutuhan dasar, jaringan internat. Nanti kalau yang 10 lokasi itu sudah berkembang, maka akan berkembang ke lokasi lainnya," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama ‎Menteri Pariwisata, Arif Yahya menuturkan, pengembangan tujuan pariwisata ini akan diawali dari Danau Toba, Sumatera Utara. Pengembangannya akan dimulai Januari 2016 nanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI