Suara.com - Miss Universe Pia Alonzo Wurtzbach menulis sebuah surat emosional kepada Miss Kolombia Ariadna Gutierrez pascainsiden memalukan yang terjadi di malam penganugerahan juara Miss Universe beberapa waktu lalu.
Dalam sebuah pesan yang diunggah ke laman Facebook resmi Miss Universe dan laman pribadi Instagramnya, Pia mengatakan kepada Ariadna bahwa mereka berdua akan "terikat selamanya". Pia memuji Ariadna sebagai sosok yang "kuat dan cantik" dan mengatakan bahwa "nasib sudah menggariskan sebuah rencana untukmu".
"Kepada Ariadna, engkau adalah perempuan yang luar biasa dan kini kita terikat selamanya lewat sebuah pengalaman yang unik," tulis Pia di surat tersebut.
"Selama tiga pekan kebersamaan kita, saya melihat betapa kuat dan cantiknya dirimu, di luar, juga di dalam. Kau mewakili negaramu dengan kehormatan dan saya tahu betapa bangganya orang-orang padamu. Nasib memiliki sebuah rencana untukmu, dan saya tak sabar menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi kelak," sambung Pia yang merupakan wakil asal Filipina tersebut.
Sang Miss Filipina juga meminta kepada para netizen yang masih saja meributkan soal kontroversi di acara Miss Universe untuk menyudahi apa yang mereka lakukan.
"Dan bagi seluruh fans yang masih mempertengkarkan hal ini... Tolong mari hentikan ini semua sekarang," kata Pia.
"Organisasi Miss Universe mempersatukan para perempuan dari seluruh dunia. Bertengkar dan menyebarkan pesan-pesan kebencian terhadap satu sama lain mengaburkan tujuan tersebut. Anda meyakini pesan dari Miss Universe dan demikian pula dengan saya," ujarnya lagi.
Pesan tersebut ditulis Pia setiabanya di New York, Amerika Serikat, guna memulai tugas-tugasnya sebagai Miss Universe selama satu tahun ke depan.
Seperti diberitakan sebelumnya, MC Miss Universe Steve Harvey melakukan kesalahan fatal dengan menyebut Miss Kolombia Ariadna Gutierrez sebagai pemenang Miss Universe. Setelah beberapa menit membiarkan Ariadna mengenakan mahkota tersebut, Steve tersadar akan kesalahannya dan meralat pengumumannya. Miss Kolombia pun harus menahan malu dan merelakan mahkotanya diberikan pada Miss Filipina. (News.com.au)