Infografis
Suara.com - Berlibur mengunjungi perkotaan yang cantik, pantai dan gunung yang indah atau museum yang menyimpan begitu banyak sejarah mungkin sudah biasa. Sekali-sekali luangkan waktu Anda untuk melihat objek wisata yang tak biasa.
Rumah terbalik, yang dibangun dengan eksterior dan interior seperti furnitur, pintu dan jendela yang juga terbalik. Rumah-rumah ini dapat ditemukan di seluruh dunia baik sebagai bagian dari sebuah taman hiburan atau objek wisata tersendiri.
Berikut adalah beberapa rumah terbalik terbaik di dunia seperti dilansir amusingplanet.com.
1. Wonderworks
WonderWorks adalah sebuah museum dan pusat belajar yang berfokus pada ilmu pameran, terletak di berbagai tempat di AS - Pantai Myrtle, South Carolina; Orlando, Florida; Pigeon Forge, Tennessee; Panama City Beach, Florida; dan Syracuse, New York. Setiap lokasi memiliki bangunan terbalik yang seakan jatuh ke bumi dengan aksen retak dan reruntuhan. Bangunan ini sangat menarik dilihat dari luar.
2. Haus Steht Kopf, Tirol, Austria
Dibuka pada 2012, rumah terbalik ini merupakan daya tarik populer di desa Austria, Tirol. Di dalam rumah yang 'membingungkan' ini, semua perabotan terjebak ke langit-langit, termasuk VW Beetle di garasi yang nampak seperti akan jatuh ke lantai ke lantai setiap saat.
3. Rumah Terbalik di dekat Air Terjun Niagara
The Upside Down House di dekat Air Terjun Niagara, Ontario, Kanada adalah rumah terbalik dengan dua kamar tidur. Dibangun dengan luas 1.200 kaki persegi oleh dua imigran Polandia yang awalnya datang ke air terjun Niagara pada tahun 2004. Semua ruangan di rumah, seperti dapur, kamar mandi, kamar tidur, hingga ruang kerja, dirancang terbalik, lengkap dengan furniturenya. Mereka dipasang di langit-langit, dengan lantai yang miring secara signifikan.
4. Die Welt steht Kopf
Die Welt steht Kopf merupakan rumah terbalik yang terletak di Trassenheide, Pulau Usedom, Jerman.
5. Rumah Terbalik di Szymbark
Satu-satunya di Polandia, rumah terbalik ini terletak di Pusat Pendidikan dan Promosi Daerah di Szymbark. Rumah justru berdiri pada bagian atap, di mana pengunjung bisa berjalan di langit-langit dan dihiasi dalam gaya sosialis tahun 1970-an.
