Agar Berat Badan Tak Melonjak Saat Natal

Jum'at, 25 Desember 2015 | 13:35 WIB
Agar Berat Badan Tak Melonjak Saat Natal
Ilustrasi makan kue. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Natal dan tahun baru sering dikaitkan dengan pesta dan makan-makan. Jika sudah begini maka risiko mengalami kenaikan berat badan sudah di depan mata. Mulai dari godaan mencicipi lezatnya sajian khas Natal dan keinginan ngemil yang meningkat dengan banyaknya hidangan yang disajikan.

Bila Anda tak mau mengalami lonjakan berat badan tapi sulit menghindari makanan enak selama perayaan Natal, dokter spesialis gizi, Grace Judio Kahl telah membagikan tipsnya.

Menurut Grace, pada orang dengan berat badan normal, kebiasaan ngemil yang meningkat saat perayaan Natal tidak akan terlalu mempengaruhi lonjakan berat badan.

"Naik berat badan hanya karena ngemil itu nggak semudah yang dibayangkan. Terutama pada mereka yang bobotnya memang normal atau cenderung kurus," ujarnya dalam temu media belum lama ini.

Menurutnya patokan besaran kalori yang boleh dikonsumsi disesuaikan kebutuhan masing-masing individu. Ia mencontohkan pada perempuan rata-rata membutuhkan 1600-1800 kalori, sedangkan laki-laki 1800-2000 kalori.

"Kalau kalori yang dibutuhkan sudah terpenuhi dari makanan utama dia masih aman kalau hanya sekedar nyemil nastar, atau kue-kue saat natal," imbuhnya.

Grace menambahkan, hal yang membuat orang rentan mengalami lonjakan berat badan, yakni jika tak mengontrol makanan yang 'dikirim' ke perutnya.

"Yang bisa membuat berat badan mudah naik itu kalau dia tidak mengenal perutnya. Tetap makan walau sudah kenyang. Apalagi kalau yang dimakan biasanya gula, tepung, minyak, yang kalorinya tinggi," lanjutnya.

Agar tetap sehat dan bobot terjaga selama perataan Natal, dr Grace berpesan agar seseorang selalu mengingat kebutuhan kalorinya.

"Jangan makan hanya karena lapar mata," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI