Suara.com - Malaysia kini memiliki sebuah maskapai syariah yang diharapkan mampu memberikan kenyamanan lebih terhadap pengguna jasa angkutan udara, Rayani Air. Maskapai tersebut melakukan penerbangan perdananya pada hari Minggu lalu dengan rute Kuala Lumpur-Langkawi.
Maskapai yang memakai warna tema didominasi hijau dan hitam ini mengklaim menjunjung tinggi nilai-nilai Islami dan budaya ketimuran. Lalu, apa saja perbedaan yang coba ditawarkan maskapai ini?
Setiap kru terbang perempuan yang beragama Islam diwajibkan memakai hijab. Sementara itu, kru yang non-Muslim diharuskan berpakaian sopan, demikian disampaikan managing director Rayani Air, Jaafar Zamhari.
Minuman alkohol tidak diperbolehkan di atas pesawat. Seluruh makanan yang disajikan pun dipastikan halal. Sebelum lepas landas, ada acara doa guna meminta perlindungan pada Tuhan yang Maha Esa.
"Kami adalah maskapai Malaysia pertama yang mematuhi hukum syariah, berdasarkan pedoman dari otoritas terkait. Kami bangga akan hal ini," kata Jaafar seperti dikutip The Star.
Rayani Air bukan maskapai syariah pertama di dunia. Sebelumnya sudah ada beberapa maskapai sejenis yang beroperasi di beberapa negara. Di Inggris, maskapai Firnas Airways kabarnya bakal menawarkan layanan sejenis pada tahun depan. (Metro)
Mengintip Uniknya Rayani Air, Maskapai Syariah Pertama Malaysia
Ruben Setiawan Suara.Com
Kamis, 24 Desember 2015 | 07:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Garuda Indonesia Travel Festival Kembali Digelar, Hadirkan lebih dari 500 Ribu Kursi Penerbangan Harga Terjangkau
28 November 2024 | 17:53 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 07:30 WIB
Lifestyle | 07:15 WIB
Lifestyle | 06:45 WIB
Lifestyle | 06:30 WIB
Lifestyle | 06:00 WIB
Lifestyle | 05:45 WIB
Lifestyle | 05:30 WIB
Lifestyle | 22:22 WIB