Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memutuskan Putus

Jum'at, 18 Desember 2015 | 19:09 WIB
Pertimbangkan Hal Ini Sebelum Memutuskan Putus
Ilustrasi putus cinta. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Memutuskan hubungan mungkin adalah hal yang mudah. Tapi, Anda perlu sadari bahwa menemukan pasangan yang ideal adalah hal yang tak mudah. Itulah mengapa sebelum memutuskan untuk mengakhiri hubungan Anda, lebih baik untuk bertanya pada diri sendiri daripasa menyesal di kemudian hari.

Ingat, setiap orang memiliki perbedaan sudut pandang dan skala prioritas, terutama dalam berhubungan. Anda tidak bisa memaksanya untuk mengerti cara pandang Anda. Begitu juga sebaliknya.

Bagi Anda yang ingin menyudahi hubungan dengan kekasih, berikut beberapa hal yang harus menjadi pertimbangan sebelum 'mengetuk palu'.

Apakah dia selingkuh?
Perselingkuhan adalah salah satu alasan yang paling sering digunakan untuk berpisah. Ini bukan masalah yang sederhana, bila dia pernah selingkuh dari Anda, berpisah memang jalan yang tepat.

Perlakuan buruk
Bila pasangan tidak memperlakukan Anda dengan baik, selalu mengabaikan Anda, tidak perhatian, merendahkan atau bahkan kasar secara fisik, maka putus adalah keputusan terbaik. Anda layak mempertanyakan bila terus bersamanya.

Membuat stres?
Ingat, hubungan yang sehat adalah hubungan yang membuat Anda bahagia dan tidak membuat Anda stres berkelanjutan. Berkutat pada masalah abadi yang itu-itu saja tanpa jalan keluar. Salah satu dari Anda harus mengalah, kalau tidak? Selesaikan dengan cara yang baik.

Mendambakan orang lain yang lebih baik?
Kadang-kadang, Anda cenderung merasa 'kosong' karena beberapa alasan. Mungkin Anda belum puas dengan pasangan Anda atau mungkin kebutuhan emosional Anda tidak terpenuhi dengan baik. Dalam kasus seperti itu, cobalah untuk lebih terbuka dan membiarkan pasangan Anda tahu apa yang Anda rasakan. Siapa tahu dia bisa menjadi orang yang lebih baik seperti yang Anda harapkan. (boldsky.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI