Infografis
Suara.com - Interior yang mewah lagi elegan langsung menyambut begitu kaki menjejakkan di resto yang berlokasi di lantai lima Plaza Indonesia ini. Warna cokelat hitam dengan dominasi material kayu dan kulit ini terasa begitu elegan.
Di balik kemewahan ini, pengunjung bisa menikmati sajian serba 'bakar' seperti yang kerap ditemui di warung kaki lima. Eits, jangan buru-buru salah sangka, meski mengusung menu kaki lima kelezatan hidangan yang disajikan House of Grill etc (HOG) tak perlu diragukan.
Makan di sini, pengunjung bisa memilih satu dari beberapa area yang ada di resto ini. Ada grill area atau ruangan privat yang bisa dinikmati lebih intim hanya bersama relasi, pasangan atau keluarga.
Meski menawarkan hidangan yang dibakar, Anda tak perlu khawatir menghirup pekatnya asap akibat pembakaran di grill area. Pasalnya, pihak restoran menggunakan teknologi yang bisa secara otomatis menghisap asap sehingga tak mencemari ruang makan.
Berbicara soal menu, jika di resto lain Anda hanya bisa menikmati satu atau dua menu yang disajikan dengan dibakar, di House of Grill etc Anda bisa menikmati semua sajian 'bakar' unggulan mulai dari ayam, seafood, daging bakar dengan ramuan bumbu rahasia berkualitas.
Litto Adipura, sang pemilik mengatakan ide bakar-bakaran ini muncul dari perjalanan kulinernya ke berbagai pelosok tanah air dan negara tetangga.
"Dari situ terpikir untuk menggabungkannya dalam satu resto yang fokus menyajikan menu grill. Nah di sini Anda bisa menikmati lezatnya ikan bakar yang biasa ditemui di pinggir jalan di Bali, atau steak yang rasanya bisa saya jamin tidak kalah lezat," ujar Litto temu media beberapa waktu lalu.
Demi membuktikannya, Litto merekomendasikan menu andalan di restonya yakni Grilled chicken wings, sebagai pembuka. Sejatinya menu ini adalah sayap ayam yang dibakar dengan bumbu kecap.
Tapi begitu melesat di lidah, menu ini terasa istimewa, berbeda dengan rasa ayam bakar kebanyakan yang kerap saya temui. Bumbu rahasia ala HOG etc meresap sempurna ke dalam daging.
Hal ini menurut Chef HOG etc, Nugraha Teguh Ginting, ini karena sebelum dibakar, sayap ayam 'diungkep' terlebih dahulu dengan bumbu dapur seperti bawang, jahe dan cabe rawit, selama satu jam. Baru kemudian dibakar di atas bara hingga matang.
Menu lainnya yang ditawarkan House of Grill etc adalah Ikan bakar Bali. Menu ini hadir di atasa meja berupa ikan bawal berukuran sedang yang dibakar dengan bumbu spesial dari Chef Teguh Ginting. Disajikan dengan tiga pilihan sambal yakni terasi, sambal matah dan sambal kecap. Pengunjung bisa memilih favoritnya.
Rasa ikan begitu empuk dengan tingkat kematangan yang pas. Menu ini menjadi favorit saya di HOG etc.
Beralih ke sajian bakar lainnya, aneka seafood dihadirkan lengkap dengan salad. Menu bernama Seafood salad ini berisi scallop, cumi, udang bakar yang disajikan dengan sohun, mangga muda, daun ketumbar lalu disiram dengan campuran kecap Jepang dan Korea.
Rasa segar menyertai kunyahan aneka seafood berkecamuk di mulut. Tambahan mangga muda membuat rasanya menjadi unik. Pedas, asam, manis dan gurih yang samar berpadu menjadi satu.
Tapi menu unggulan yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke HOG etc., adalah The porterhouse. Menu ini merupakan daging steak T-Bone dari jenis sapi Black Angus Premium Australia ukuran 850 gram.
"Makan T-Bone berarti bisa mendapatkan dua jenis daging sekaligus yakni sirloin dan tenderloin. Jadi sangat nikmat," ujar Chef Teguh.
Menu ini disajikan lengkap dengan baby bean dan potato wedges yang gurih dan empuk di bagian dalam. Untuk menambah cita rasa The Porterhouse. Tersedia saus jamur yang semakin.
Anggur merah disediakan untuk memperkuat sensasi lezatnya T-bone yang dimasak dengan tingkat kematangan medium. Begitu juicy di lidah, dengan rasa gurih menyeruak dari lemak tipis pada permukaan daging. Selain daging Black Angus, Anda juga bisa memilih wagyu atau matsusaka yang terkenal lembut lagi lezat itu.
Tertarik mencicipi lezatnya menu serba bakar House of Grill etc? Siapkan uang cukup, karena kisaran harga yang ditawarkan cukup menguras kantong yakni mulai dari Rp45 ribu hingga Rp3,5 juta.
