Suara.com - Sebuah program televisi bertajuk "Wondernesia" diluncurkan untuk mempromosikan pariwisata di tanah air. Program berdurasi 23 menit ini terdiri dari 12 episode dan diproduksi oleh Discovery Networks Asia Pacific (DNAP) dalam format yang unik.
“Indonesia punya banyak tempat dan budaya yang spektakuler namun kurang dikenal oleh dunia. Melalui acara TV Wondernesia ini kekayaan alam dan budaya Nusantara diekspos untuk konsumsi masyarakat internasional,” ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat peluncuran program ini pekan lalu.
Lewat program ini Kementerian Pariwisata menyajikan tontonan yang kaya cerita dan petualangan yang dikisahkan oleh tiga video blogger dari Singapura, Cina dan Australia. Mereka 'menggumuli' keindahan alam Indonesia, yang kemudian disebar di media sosial.
Nadya Hutagalung yang tak asing di dunia internasional baik sebagai model, dokumentaris dan aktifis lingkungan hidup, dipercaya sebagai pembawa acara "Wondernesia".
Dengan ditemani tiga blogger dari Asia, Nadya melakukan perjalanan ke berbagai penjuru tanah air, mengungkap dan menyelami kekayaan alam dan budaya Indonesia yang sangat kaya. Sepanjang perjalanan, mereka menemukan kebudayaan lokal dan pemandangan yang menakjubkan serta kuliner yang kaya rasa.
"Sebuah perjalanan luar biasa, mengungkap pengalaman terindah dari bumi Indonesia," ujar Nadya.
Dari festival budaya, makanan bahkan seni yang unik serta petualangan yang menegangkan terungkap di setiap langkah mereka. Mereka juga bertemu dan berinteraksi dengan masyarakat setempat, untuk berbagi pengalaman.
Dan berikut empat pilihan pertama di "Wondernesian".
1. Lombok
Diawali dari desa Sasak di Lombok, Nadya mengenalkan melompat, bertarung dalam pertempuran tongkat tradisional, dan berkotor-kotor dengan kotoran sapi menjalankan kebiasaan masyarakat lokal Lombok. Untuk memberikan pengalaman Wondernesia yang pertama, para blogger diajak menjelajahi pasar-pasar makanan khas Lombok yang eksotik.
Nadya juga mengajak mereka mengungkap keindahan dunia bawah laut, serta menjelajahi gunung berapi aktif yang epik.
2. Jawa Tengah
Bersama Nadya para blogger mencoba menyelami budaya kuno Jawa Tengah, merasakan langsung “hidup” dan “nafas” pagelaran tari spektakuler Ramayana berlatar candi Prambanan yang anggun.
Lukas dan Mae menjelajahi kota bersejarah Solo untuk mengeksplorasi istana kesultanan dan pusat Batik, sementara Diana mengarungi kedalaman dan gelapnya gua kuno di pinggiran Yogyakarta.
3. Raja Ampat
Jauh di sebuah tempat terpencil, ada surga tersembunyi di Raja Ampat, Papua Barat. Anak-anak pulau itu memiliki permainan tradisional, dan harus memiliki keahlian khusus dari budaya lokal setempat sebagai syarat menuju jenjang pernikahan. Jadi tak hanya alamnya yang indah, Raja Ampat juga menawarkan budaya lokal Papua juga tak ada duanya.
4. Jakarta
Jakarta ternyata juga menyimpan tempat menarik untuk dikunjungi. Bahkan acara car-free day yang digelar setiap hari Minggu bisa menjadi tujuan wisata yang unik. Nadya dan ketiga rekannya berbaur bersama masyarakat urban Jakarta menemukan rombongan Ondel-Ondel raksasa. Parade wayang di jalan Sudirman, jantung kota Jakarta. Tak ketinggalan kehidupan masyarakat urban Jakarta juga diungkap lewat kafé bertaraf international dengan kuliner kontemporer dan tempat belanja berskala dunia.
Jejak kehidupan bersejarah kolonial di kota Jakarta juga sayang untuk dilewatkan.