Suara.com - Seorang gadis Australia berusia 12 tahun menulis surat yang amat menyentuh kepada Sinterklas. Dengan polosnya, gadis tersebut memohon kepada Bapak Natal agar sang ayah tak lagi menyakiti ibunya.
Dalam surat yang diterima oleh yayasan amal Australia, Mothers Against Drugs, gadis yang tak disebutkan namanya itu juga meminta seekor tikus belanda (guinea pig) untuk dijadikan peliharaan.
Relawan yang juga pendiri Mothers Against Drugs, June Hintz, mengatakan, surat dari si gadis adalah satu dari sekian banyak yang sejenis yang mereka terima. Surat-surat tersebut kebanyakan datang dari kawasan miskin Beenleigh, Queensland, Australia.
Lewat surat tersebut, si gadis mengatakan kepada Sinterklas bahwa dirinya sudah berlaku baik sepanjang tahun, dan meminta pula sebuah tas dan buku sekolah.
Hampir setengah juta perempuan Australia melaporkan kekerasan rumah tangga yang mereka alami dalam dua belas bulan terakhir, demikian menurut survei terbaru yang dilakukan Biro Statistik Australia.
Setelah surat tersebut dimuat dalam surat kabar Gold Coast Bulletin, Hintz mengaku menerima banyak panggilan telepon dari mereka yang bersedia membantu si gadis kecil.
"Jumlah telepon, pesan, dan email yang masuk sungguh luar biasa banyaknya," kata Hintz seperti dikutip dari Gold Coast Bulletin.