Studi: Wajah Tampan Bisa Jadi Penghambat Karir

Jum'at, 11 Desember 2015 | 10:20 WIB
Studi: Wajah Tampan Bisa Jadi Penghambat Karir
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan umumnya kerap beranggapan bahwa hanya dirinya yang dinilai berdasarkan penampilan. Namun sebuah studi mengungkap bahwa soal penampilan juga dirasakan para lelaki.

Bedanya, jika perempuan berpenampilan menarik biasanya memiliki karir yang bagus, pada lelaki hal yang terjadi justru kebalikannya. Mereka yang berwajah tampan justru dapat menjadi ancaman yang menghambat karirnya.

Atasan mereka akan menganggap ketampanan pegawainya menjadi ancaman sehingga mereka kerap menempatkan pegawai berwajah tampan dalam posisi yang tak penting.

Untuk mendapatkan temuan ini peneliti dari University College London's School Management dan University of Maryland melakukan empat percobaan.

Sun Young Lee, selaku pemimpin penelitian dari University of Maryland mengatakan bahwa umumnya manager lelaki mempertimbangkan keputusan merekrut dengan faktor ketampanan pegawainya sehingga mereka sulit mendapatkan pegawai yang kompeten.

"Lelaki tampan diasosiasikan dengan kurangnya kompetensi. Hal ini membuat manager menempatkan mereka dalam posisi yang kurang strategis," imbuh Lee.

Untuk mendapatkan pegawai terbaik, Lee pun menyarankan agar perusahaan merekrut pegawai melibatkan perusahaan luar agar tidak terpengaruh dengan stereotip yang berkembang. (Foxnews)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI