Maya Miranda Ambarsari, Pebisnis yang Berjiwa Sosial Tinggi

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 31 Desember 2015 | 14:21 WIB
Maya Miranda Ambarsari, Pebisnis yang Berjiwa Sosial Tinggi
Maya Miranda Ambarsari bersama suami, anak dan rekan bisnisnya saat menunjukkan maket hotel dan kondotel berbintang lima yang akan didirikan di Cisarua, Puncak, Jabar. (Suara.com/Ririn Indriani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terus Melebarkan Bisnisnya
Saat ini Maya tengah gencar menjalankan bisnis properti butik guest house. Menggandeng Elliottii sebagai operator, ia memiliki beberapa Elliottii Residence, seperti di Pondok Indah, Cipete, dan di Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Semua butik guest house miliknya itu disewakan dengan harga cukup terjangkau.

Sukses dengan bisnis pertambangan dan butik guest house, tak lantas membuat Maya puas diri. Selama keluarga mendukungnya ia akan terus melebarkan sayap bisnisnya. "Saya akan mendirikan hotel dan kondotel berbintang lima di kawasan Cisarua, Puncak, Jawa Barat. Rencananya groundbreaking-nya Maret 2016, semoga semuanya berjalan lancar, doa kan ya," ujarnya tersenyum ramah.

Maya juga menceritakan bahwa hotel dan kondotelnya nanti akan dibangun dengan konsep ramah lingkungan. Ia mengatakan tidak akan mengubah kontur tanah apalagi merusak lingkungan. "Justru nanti akan saya buat perkebunan hidroponik yang terdiri dari beragam sayur dan buah. Wah, kalau membayangkan itu rasanya saya nggak sabar ingin melihat hasilnya," ujanya yang memang gemar berkebun ini.

Perempuan yang menyabet gelar sarjana hukum di Universitas Pancasila ini mengaku, sejak dulu sangat mencintai alam. Inilah yang menjadi prinsipnya dalam menjalankan bisnis bahwa alam harus tetap dijaga. "Ini memang bukan hal yang mudah, tapi harus dilakukan demi kehidupan kita juga," tuturnya.

Kecintaan Maya terhadap alam dan sesama ditularkan pula pada putra semata wayangnya, Muhammad Khalifah (13). Ia kerap mengajak anaknya terlibat dalam kegiatan sosial dan lingkungan. "Saya sering ngajak Khalifah jalan-jalan ke pegunungan, ikut saya berkebun dan ikut kegiatan sosial di RBM supaya dia peka dan mencintai ciptaan Allah," jelasnya.

Selain itu hampir setiap akhir pekan, Maya dan keluarga kecilnya meski bergelimang harta, justru lebih senang memanfaatkan waktu di rumah. "Nonton TV bareng atau ngobrol santai, cerita banyak hal dan saya juga biasanya masak karena memang senang memasak, itulah yang biasanya kami lakukan bila ada di rumah," ujarnya yang jago masak sup buntut ini.     

Sedangkan urusan perawatan tubuh dan kecantikan, Maya malah mengaku tak pernah punya waktu khusus untuk itu. Ia lebih suka dengan perawatan sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah. "Pasti nggak percaya kalau saya bilang nggak punya waktu khusus untuk itu, tapi nyatanya memang seperti itu. Saya sukanya perawatan yang praktis-praktis saja," ungkapnya menutup perbincangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI