Suara.com - Mendengar pertanyaan ini mungkin para penggemar kopi akan langsung yakin bahwa kopilah yang lebih sehat. Sedangkan penggemar teh tentu akan menjawab teh yang lebih sehat.
Sebenarnya, antara kopi dan teh tidak ada yang saling mengungguli dari segi kesehatan. Bukan berarti tidak sehat.
Sebaliknya, keduanya sehat dan bisa Anda minum dengan batas dan kadar yang seimbang. Alangkah lebih baik, Anda bisa mengonsumsi keduanya pada waktu yang tepat demi kesehatan yang lebih baik.
Untuk lebih jelasnya mari kita bandingkan antara teh dan kopi.
1. Teh
Teh merupakan minuman yang dikenal dengan manfaat kesehatannya. Segelas teh yang Anda minum, mengandung antikosidan dan terbukti membantu mencegah pengerasan pembuluh darah.
Orang yang sering minum teh memiliki risiko jauh lebih rendah menderita stroke dan penyakit jantung, serta dapat juga meningkatkan kesehtan otak manusia.
Satu studi, misalnya, menemukan bahwa dibandingkan dengan orang jarang minum teh (kurang dari tiga kali seminggu), mereka yang mengkonsumsi lebih dari dua cangkir teh hijau sehari lebih mungkin untuk terhindar dari risiko menurunan daya ingat atau memori saat memasuki usia senja.
Rutin minum teh juga berguna untuk meningkatkan kepadatan tulang dan terhindar dari risiko tulang keropos.
Teh juga dikaitkan sebagai anti-penuaan, hal ini telah dibuktikan oleh suatu penelitian yang menunjukan bahwa sel-sel dari 'peminum teh' memiliki usia biologis lebih muda dibandingkan yang bukan.
Dibalik banyaknya kesehatan yang diberikan oleh teh, ada juga konsekuensi yang harus Anda tanggung jika Anda terlalu berlebihan dalam mengkonsumsinya.
Terlihat jelas, pada orang-orang yang sangat mencintai teh, hal pertama yang akan mereka alami adalah perubahan warna dan kualitas gigi.
Teh juga dapat menghambat menyerapan zat besi dalam tubuh. Hal ini terjadi karena ketika Anda mengkonsumai makanan yang mengandung zat besi seperti sayuran dan kacang-kacangan dibarengi dengan mengkonsumsi teh dalam waktu yang sama.
Studi menjelaskan bahwa teh dapat menurunkan penyerapan zat besi sebesar 62 persen dibandingkan dengan kopi yang hanya 35 persen.
Perlu diketahui juga, bahwa kafein dalam teh juga dapat menjadi hal yang buruk bagi kesehatan Anda, walaupun kadarnya lebih rendah dari kopi. Satu cangkir atau delapan ons teh hitam mengandung 14-70 mg kafein, dan teh hijau 24-45 mg, dibandingkan dengan kopi, 95-200 mg dalam ukuran dan porsi yang sama.
Tips minum teh yang sehat
Hal yang paling penting saat meminum teh adalah membatasi pemanis. Teh bisa dikonsumsi dalam keadaan dingin atau panas, dan bila Anda ingin sedikit menambahkan rasa manis, cukup dengan menambahkan jus buah alami ke dalam cangkir teh.
Anda juga dapat menambahkan rasa dengan sedikit bumbu alami, seperti jahe parut segar, atau mint segar. Masing-masing juga meningkatkan potensi antioksidan dalam cangkir Anda.
2. Kopi
Minuman yang satu ini mungkin paling disukai dan digemari. Hal ini dapat dilihat dengan menjamurnya coffee shop yang ada di sekitar kita. Selain rasanya yang khas, kopi juga memiliki kegunaan yang banyak orang tidak tahu, salah satunya untuk kesehatan.
Sebuah studi terbaru dari Harvard menemukan bahwa mereka yang minum sekitar tiga sampai lima cangkir kopi sehari memungkinkan untuk terhindar dari meninggal secara prematur (dini) akibat beberapa penyakit tertentu, daripada mereka yang minum kurang atau tidak sama sekali mengonsumsi kopi.
Sama halnya dengan teh, kopi juga mengandung antioksidan. Dengan mengonsumsi kopi secara teratur, Anda dapat terhindar dari penyakit seperti diabetes tipe 2, Parkinson, dan kanker tertentu.
Kopi merupakan zat alami yang tidak memiliki filter, ini telah terbukti meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh walaupun hanya sedikit.
Selain itu, kopi juga memiliki reputasi yang kurang baik bagi kesehatan tulang. Tapi, masih belum jelas seberapa besar efek yang diberikan.
Satu studi menemukan bahwa minum kopi berlebihan, empat cangkir atau lebih dapat mempengaruhi kepadatan tulang berkurang 2-4 persen, tetapi efeknya tidak bisa dikatakan sampai pada peningkatan risiko fraktur. Namun, jika Anda memiliki masalah pada tulang, sebaiknya konsultasikan pada dokter tentang seberapa kopi yang bisa Anda konsumsi.
Permasalahan utama dari kopi adalah kandungan kafein, yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan teh.
Kafein adalah stimulan, jadi jika Anda bisa merasakan itu, kopi dapat membuat Anda merasa terlalu dirangsang, gelisah, dan mudah cemas. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, Anda harus membatasi asupan kafein Anda karena kafein dapat menyebabkan lonjakan pendek, tapi dramatis untuk tekanan darah.
Orang yang biasa minum dua atau lebih cangkir kopi sehari risiko memiliki penyakit jantung pada orang dengan mutasi genetik yang cukup umum.
Tips minum kopi yang sehat
Sekali lagi, gula dan kopi adalah masalah besar, sama halnya dengan teh. Kopi itu bisa dijadikan pengganti makanan berat, tambahkan sirup alami, susu atau krim, maka perut Anda akan cukup dalam asupan kalori.
Hindari sekali lagi menggunakan pemanis buatan, karena dampak potensial mereka terhadap nafsu makan dan gula darah, serta kesehatan usus.
Sangat disarankan untuk menambahkan susu nabati, dengan tidak menambahkan gula, dan taburan bumbu kaya antioksidan seperti kayu manis pada kopi Anda.
(Foxnews)
Mana Lebih Sehat, Kopi atau Teh?
Kamis, 10 Desember 2015 | 14:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sempat Parodikan Penjual Es yang Dihina Gus Miftah, Ustaz Maulana Ungkap Pentingnya Berdakwah Lewat Akting
23 Desember 2024 | 11:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 20:38 WIB
Lifestyle | 20:33 WIB
Lifestyle | 20:27 WIB
Lifestyle | 20:15 WIB
Lifestyle | 20:04 WIB
Lifestyle | 18:54 WIB