5 Makanan Ini Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 09 Desember 2015 | 14:46 WIB
5 Makanan Ini Terancam Punah Akibat Perubahan Iklim
Selai kacang adalah salah satu makanan yang terancam punah. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Coba sejenak renungkan, apa makanan lezat yang paling Anda inginkan? Apa minuman terenak yang ingin Anda sesap? Sekarang, buka mata Anda dan bayangkan jika semua itu tiba-tiba menghilang.

Oh jangan buru-buru berpikir, kami menakut-nakuti Anda. Karena hal itu mungkin saja terjadi, jika kita tak mengubah kebiasaan kita selama ini.

Karena menurut Dewan Pertahanan Sumber Daya Alam Inggris produksi beberapa makanan dalam ancaman serius akibat memanasnya suhu global alias perubahan iklim. Dan jika, ini tidak direm maka pada 2030, beberapa makanan ini akan terancam punah!

1. Cokelat
Untuk membuat coklat, kita perlu kakao. Semua orang tahu itu, yang orang tidak tahu adalah bahwa sebagian besar pasokan kakao dunia berasal dari Afrika Barat seperti Ghana dan Pantai Gading. Namun dengan meningkatnya suhu Bumi sebesar 2°C pada tahun 2050, maka akan membuat air menjadi langka. Dan ini berarti bahwa pada tahun 2030 produksi kakao akan berhenti masuk akal.

2. Butter peanut
Warga AS mengonsumsi sekitar tiga setengah pon selai kacang per orang setiap tahun. Fakta lainnya, kacang butuh kombinasi yang tepat sinar matahari dan hujan untuk bertahan hidup.
Karena suhu meningkat, maka akan ada banyak daerah penghasil kacang yang mengalami kekeringan. Dan meskipun penelitian berhasil menghasilkan varietas tahan kering, ada kemungkinan bibit unggul ini tidak akan bekerja sesuai yang diharapkan.  

3. Bir
Alarm telah berbunyi mengingatkan bir adalah salah satu minuman yang terancam akibat perubahan iklim juga. Ini karena salah satu bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat minuman ini adalah hop. Dan seperti halnya kacang, tanaman hop membutuhkan banyak matahari dan air untuk tumbuh optimum. Jadi berkurangnya pasokan air dan peningkatan suhu mempengaruhi pertumbuhan hop negatif.

Banyak produsen bir yang mengambil langkah-langkah untuk pembuatan bir yang lebih ramah lingkungan, tapi mungkin tak cukup untuk menghentikan hop dari 'sekarat'.
    
4. Kopi dan teh
Sangat mungkin bumi kekurangan pasokan kopi karena perubahan iklim. Ini karena banyak varietas kopi yang tergantung pada iklim yang spesifik di zona mereka dibudidayakan. Bahkan perubahan kecil pun dapat memicu munculnya hama dan jamur yang menyerang biji kopi.

Tidak percaya? Produsen kopi top dunia, India, Kosta Rika dan Ethiopia melaporkan telah mengalmai penurunan produksi yang signifikan. Petani teh mengalami masalah yang sangat mirip dengan tanaman mereka.


5. Labu
Libby, perusahaan yang memproduksi 80 persen makanan olahan dari labu, baru-baru ini melaporkan bahwa mereka kekurangan pasokan karena musim panas yang sangat basah. Terlebih lagi, dalam 100 tahun terakhir, curah hujan di Illinois, AS, di mana labu dibudidayakan secara besar-besaran, meningkat tajam. 

Dan ini mengakibatkan banyak buah labu yang belum siap petik membusuk. Jadi selamatkan planet kita! (hexjam.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI