Suara.com - Survei yang dilakukan perusahaan penyedia kondom, Durex menemukan bahwa dewasa muda berusia 18-25 tahun merasa nyaman mengungkapkan hal mengenai seks lewat emoji. Umumnya hal ini disebabkan, karena seks masih dianggap tabu untuk diungkapkan secara langsung.
"Sekarang ini zamannya komunikasi melalui layanan chatting, sehingga emoji menjadi cara aman mereka membicarakan seks," ungkap Zoya pada temu media yang dihelat Durex di Jakarta, Jumat (27/11/2015).
Melalui emoji, istilah seks yang terkesan vulgar dapat diungkapkan lebih halus sehingga orang lebih leluasa membicarakan seks.
"Alasan inilah yang mendorong Durex meluncurkan kampanye untuk menyerukan pentingnya sebuah emoji yang mewakili seks aman, agar secara resmi diluncurkan oleh perusahan pembuat emoji (Unicode)," ujar Ratanjit Das, Presiden Direktur Reckitt Benckiser, produsen Durex.
Emoji tersebut diharapkan dapat membantu remaja untuk membuka diri berdiskusi mengenai seks yang aman, serta meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya penggunaan kondom dalam melindungi diri dari infeksi penyakit kelamin, termasuk HIV dan AIDS.
Survei: 84 Persen Kaum Muda Ungkapkan Hal Berbau Seks Lewat Emoji
Jum'at, 27 November 2015 | 19:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
22 November 2024 | 10:12 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 13:34 WIB
Lifestyle | 12:44 WIB
Lifestyle | 11:46 WIB
Lifestyle | 11:37 WIB
Lifestyle | 11:34 WIB