Suara.com - Dauh berguguran dari sebatang pohon mungkin sudah sering Anda temui. Tapi jika Anda perhatikan, daun-daun yang luruh ini bisa menjadi pemandangan indah yang layak dinikmati.
Itu juga yang terjadi dengan daun yang gugur dari sebatang pohon gingko yang tumbuh di kota Xi'an, Provinsi Shaanxi, Cina. Warga setempat percaya ini merupakan salah satu pohon tertua dan paling indah, bahkan di dunia.
Atraksi pohon gingko yang telah berusia ratusan tahun, bahkan ada yang menyebut 1400 tahun, menggugurkan daunnya menjadi atraksi yang menyedot minat wisatawan. Setiap tahun, ribuan warga Cina selalu datang berduyun-duyun untuk datang sekedar menyaksikan daun berwarna kuning keemasan yang gugur memenuhi tanah di sekitarnya.
Ketenangan dihadirkan oleh gerakan helai demi helai daun gingko yang luruh ke tanah. Bahkan, para biarawan dan biarawati menikmatinya dengan cara berdoa dan bermeditasi di sekitar pohon.
Pohon gingko ini sering disebut sebagai 'fosil hidup', karena umurnya yang sudah ribuan tahun. Uniknya, pohon dengan spesies ini hampir tidak berubah sepanjang masa masa itu. Pohon ini juga sering disebut maidenhair', dan selalu setia menggugurkan daunnya yang indah setiap kali bulan November tiba, tanpa gagal satu kalipun. (metro.co.uk)