Suara.com - Pernahkah Anda merasa bertanya-tanya mengapa rasa makanan yang kita makan saat berada di dalam pesawat memiliki rasa yang aneh atau hambar? Apa sih sebabnya?
Sebaiknya, jangan buru-buru menyalahkan para koki yang tak piawai memasak! Karena ternyata masalahnya ada di indera perasa kita.
Menurut Chef Vindex Tengker, fungsi lidah seseorang akan mulai hilang ketika berada di ketinggian, khususnya dalam ketinggian yang mencapai 30ribu kaki. Hal inilah yang membuat makanan di dalam pesawat terasa hambar di lidah kita.
Persepsi seseorang tentang rasa asin dan manis juga menurun drastis saat berada di ruangan bertekanan udara.
"Karena di ketinggian, fungsi lidah bisa hilang dan inilah yang menyebabkan perubahan rasa. Rasa jadi menurun dan terasa berbeda ketika di udara," kata dia dalam peluncuran "Royco Bumbu Kuning" di Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (25/11/2015).
Untuk menyiasatinya, kata Chef Vindex, koki di maskapai penerbangan bisa memakai bumbu masakan yang sedikit kuat dan asin saat dibanding saat berada di daratan, agar ketika di ketinggian rasanya bisa pas.
"Saat di bawah, biasanya bikin rasanya strong, agar di atas pas. Bumbunya yang kuat, kaya rempah-rempah atau garam yang lebih banyak," ucap dia.
Ini Sebabnya Makanan di Pesawat Terasa Hambar
Rabu, 25 November 2015 | 16:01 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
7 Makanan dan Minuman Enak yang Diam-Diam Bantu Bakar Lemak di Malam Hari, Wajib Dicoba!
24 Desember 2024 | 17:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 11:57 WIB
Lifestyle | 11:56 WIB
Lifestyle | 11:28 WIB
Lifestyle | 11:09 WIB
Lifestyle | 09:10 WIB