Lupakan Rekomendasi Diet Umum, Karena Setiap Orang Berbeda

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 25 November 2015 | 10:31 WIB
Lupakan Rekomendasi Diet Umum, Karena Setiap Orang Berbeda
Ilustrasi diet. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Kabar baik bagi Anda penyuka kentang goreng. Pasalnya, sebuah penelitian terbaru menyebut, sesuatu yang digoreng dan karbohidrat mungkin pilihan terbaik saat Anda sedang dalam perjalanan. Menurut penelitian itu, kalorinya tidak jauh berbeda dengan semangkuk salad.

Tim yang dipimpin Profesor Eran Segal dari Weizmann Institute, Israel, mengambil kesimpulan ini setelah memantau kadar gula darah pada 800 orang yang mengonsumsi makanan yang sama.  Tapi tak hanya mengukur kadar gula, tim juga melacak aktivitas fisik para respondennya, kebiasaan tidur, dan aktivitas mandi.

Apa yang mereka temukan ternyata cukup mengejutkan. Bahwa tubuh manusia bereaksi sangat berbeda terhadap makanan yang sama persis. Apa yang menyebabkan lonjakan tajam kadar glukosa dalam tubuh seseorang mungkin tak berpengaruh apa-apa pada orang lain.

Dalam satu sampel, Grape Vine salah seorang peneliti menulis, kadar gula darah peserta  melonjak setelah makan pisang tapi tidak setelah makan kue. Sementara peserta lain mengalami reaksi yang berlawanan. Ada juga peserta lain yang mengalami lonjakan glukosa setelah makan sushi tapi tidak setelah makan es krim, dan sebaliknya.

Tim menduga hal ini dipengaruhi faktor genetik, gaya hidup, dan microbiome (ekosistem bakteri yang memicu respon terhadap makanan) mereka. Hal ini menunjukkan bahwa diet dibangun untuk mengontrol gula darah, oleh karena itu membatasi diabetes dan obesitas, harus dirancang secara individual.

"Perbedaan besar yang kami temukan dalam meningkatnya kadar gula darah antara orang yang berbeda yang mengkonsumsi makanan yang identik menyoroti mengapa pilihan makan pribadi lebih mungkin untuk membantu orang tetap sehat daripada saran diet universal," kata Segal.

Dia menambahkan hasil penelitian ini menunjukkan kebutuhan untuk mengembangkan "rekomendasi diet secara pribadi yang dapat membantu mencegah dan mengobati obesitas dan diabetes, yang adalah salah satu epidemi yang paling parah dalam sejarah manusia." (details.com)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI