Maria Aran dan KB 100 Persen di Desa Pailelang

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 24 November 2015 | 07:26 WIB
Maria Aran dan KB 100 Persen di Desa Pailelang
Maria Aran [Suara.com/Muhamad Ridwan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perempuan bernama Maria Aran yang berusia 70 tahun setia membantu masyarakat dalam hal kandungan ataupun melahirkan di Desa Pailelang, Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Maria Aran dijadikan sebagai perempuan inspirasi desa karena telah setia selama 26 tahun membantu masyarakat di Kabupaten Alor Desa Pailelang.

Maria Aran yang lahir dari keluarga petani miskin, Maria dan keenam saudaranya hanya bisa menamatkan pendidikan sampai kelas enam Sekolah Dasar (SD).

"Saya menikah pada usia 15 tahun, dikaruniai empat orang anak, dan suami saya meninggal ketika anak-anak masih kecil," kata Maria Aran.

Sambungnya, Mengikuti kehendak keluarga besar, Maria diminta menikah dengan adik lelaki dari mendiang suaminya, dari pernikahan tersebut, Maria dikaruaniai satu orang putri. Akan tetapi suami keduanya kemudian menikah dengan perempuan lain, dan melantarkan Maria dengan lima orang anak.

Walaupun lika-liku kehidupannya sangat keras namun kesetiaan untuk membantu kepada masyarakat sangatlah besar.

"Saya buat Posyandu di desa Pailelang sejak tahun 1989, setelah saya mendapatkan pelatihan kebidanan," ujar Maria Aran.

Dirinya menginisiasi pembangunan Posyandu di desanya karena melihat banyaknya ibu hamil dan balita yang tidak mendapatkan kesehatan rutin.

Maria Aran melanjutkan, selain sebagai pembantu persalinan, dirinya juga berperan sebagai kader yang memberikan penyuluhan tentang Keluarga Berencana di desanya, menurutnya tidak hanya untuk peremouan tapi juga laki-laki.

"Desa saya mencapai 100 persen penggunaan KB," kata Maria Aran.

Sebelum pemerintah pusat mewajibkan program KB, Maria Aran sudah jauh lebih dulu memprogramkan KB tersebut di desanya.

"Tidak pernah ada kematian bayi ataupun ibu saat melahirkan yang dibantu dengan tangan saya," pungkas Maria Aran.

(Muhamad Ridwan)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI