Yuk, Gabung Bareng Nadine Bersihkan Laut Indonesia

Sabtu, 14 November 2015 | 10:28 WIB
Yuk, Gabung Bareng Nadine Bersihkan Laut Indonesia
Komunitas Sea Soldier. (Dok. Komunitas Sea Soldier)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di depan sekelompok anak muda, Nadine Chandrawinata sangat antusias dan bersemangat menyampaikan pemikiran dan pengalamannya tentang pelestarian lingkungan, khususnya lautan. Di pergelangan tangan anak-anak muda ini, beruntai gelang tembaga selebar kurang dari 1 cm dari bahan tembaga, diikat dengan benang berwarna biru laut, merah putih dan kuning.

Ya, Puteri Indonesia 2005 ini sedang menjadi salah seorang pembicara, dalam acara yang dihelat World Wild Fund (WWF) sebuah organisasi lingkungan. Dan sekelompok anak muda itu adalah anggota komunitas "Sea Soldier".

Nadine membentuk komunitas Sea Soldier alias Pendekar Laut, sebagai bentuk keprihatinannya atas kebiasaan orang Indonesia yang hobi nyampah dan buang sampah sembarangan.

Perempuan kelahiran Jerman ini mengaku galau karena sering menjumpai sampah plastik saat menyelami berbagai wilayah perairan di Indonesia. Tak jarang sampah plastik tersebut menghiasi terumbu karang dan menempel di tubuh satwa laut.

"Yang tadinya mau diving, menikmati keindahan bawah laut, akhirnya malah mungutin sampah. Saya sudah melakukan itu di beberapa daerah. Namun  ternyata itu tidak menyelesaikan masalah,” keluhnya.

Lantas pada bulan Maret 2015, Nadine akhirnya memutuskan untuk membangun komunitas Sea Soldier. Langkah kecil ini diharapkan dapat membantu  menyelamatkan lingkungan dari sampah, terutama sampah plastik yang sering berakhir di laut.

Dalam perjalanannya, Nadine memiliki cara yang cukup unik agar semakin banyak orang bergabung dalam komunitasnya. Selain menyebut mereka sebagai "Prajurit Laut", Nadine juga memberikan gelang pada setiap anggotanya.

Gelang-gelang tersebut memiliki nomor urut yang juga dicatat sebagai nomor keanggotaan. Sebagai pengagas, Nadine mendapat nomor urut 001. Nomor urut 002 menjadi hak sahabat dekatnya, Dini. Begitu seterusnya. Hingga kini anggota yang tercatat sudah mencapai 300 orang lebih.

Sejumlah selebritas macam Vicky Nitinegoro, Artika Saridevi, Zivana Letisha, Ramon Y Tungka, Nany Nadine, Gemala, Medina Kamil, Nugie hingga Nicholas Saputra juga ikut bergabung dengan komunitas ini.

Nadine dan anggota "Sea Soldier". (Dok. Komunitas Sea Soldier)


Gelang dari tembaga itu diikat dengan benang berwarna biru laut, merah putih dan kuning. Warna-warna itu punya makna tersendiri. Warna biru sebagai simbol air laut, merah putih sebagai warna bendera Indonesia, dan kuning sebagai simbol gotong-royong.

Anggota Sea Soldier direkrut melalui berbagai media sosial. Meski bersifat non formal, aturan di Sea Soldier lumayan ketat. Dua kali mangkir dari kegiatan kampanye lingkungan, maka yang  bersangkutan bakal dicoret keanggotaannya. Dan Nadine cukup selektif dalam memilih para prajuritnya.

"Aku nggak sembarangan pilih anggota. Identitasnya harus jelas. Biasanya aku lihat di akun Instagramnya. Menurutku, kita bisa mengetahui kepribadian seseorang dengan melihat instagramnya,"  ungkapnya.

Meski namanya Sea Soldier, bukan berarti para anggotanya akan selalu menghabiskan waktu dan berkegiatan di lautan. Mereka dapat memulai dari berbagai langkah kecil, seperti mengampanyekan gerakan ramah lingkungan di lingkungan rumahnya.

Nadine juga sering untuk turun langsung mengajak para "prajurit laut" bergerak mengampanyekan berbagai hal terkait pelestarian lingkungan, seperti penggunaan paper bag dan botol minum refill, daripada menggunakan kantong plastik serta botol minum plastik sekali pakai.

Salah satu yang menjadi fokus Nadine adalah mengajak anak-anak muda mengurangi sampah plastik.

"Anak muda perkotaan sangat sering memproduksi sampah palstik tanpa memperhatikan dampaknya pada lingkungan," ujarnya masgul.

Tak hanya fokus mengurangi produksi sampah, setiap anggota Sea Soldier juga diwajibkan untuk menyebarkan virus ramah lingkungan

Selain di Jakarta, Sea Soldier juga aktif mengampanyekan kepedulian terhadap lingkungan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Palembang, Kupang, Medan hingga Papua.

”Kita terus bergerak, tidak harus selalu bersama. Bekerja masing-masing di lingkungannya. Mengedukasi banyak orang. Ini sebuah aksi bersama," ujar Nadine mengakhiri perbincangan kami.

Mereka tak henti mengampayekan kepedulian pada lingkungan. (Dok. Komunitas Sea Soldier)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI