Suara.com - Pernah melihat perempuan Jepang dengan tubuh gemuk atau kelebihan berat badan? Sangat jarang atau malah tidak pernah sama sekali bukan? Karena nyatanya, persentase orang gemuk di Jepang merupakan salah satu yang terendah di dunia, yakni hanya 3,5 persen!
Mungkin Anda heran, tapi mari kita lihat apa yang yang perempuan Jepang langsing-langsing. Ternyata ini dipengaruhi oleh makan dan gaya hidup yang mereka jalani. Cara-cara sederhana ini mungkin berguna untuk Anda juga yang ingin memiliki tubuh langsing seperti halnya perempuan Jepang.
Nasi.
Anda mungkin tahu bahwa beras merupakan makanan pokok banyak negara Asia, dan nasi adalah unsur yang paling penting dalam nutrisi dari orang-orang Jepang. Nasi bukan hanya lauk utama, tetapi juga pengganti roti. Terlepas dari kenyataan bahwa beras adalah produk dengan kandungan karbohidrat yang tinggi, itu justru dianggap sebagai elemen utama dari diet Jepang. Bedanya, Jepang memasak nasi mereka tidak seperti cara kita yang biasa, yakni tidak asin, tidak dibumbui dengan mentega dan, yang paling menarik, direndam daripada direbus dalam air.
Ikan.
Perempuan Jepang hampir tidak makan daging berlemak, tetapi mereka tidak bisa hidup sehari saja tanpa ikan segar dan makanan laut. Inilah yang memungkinkan mereka mendapatkan berat badan ideal. Anda mungkin juga tahu bahwa makanan laut adalah sumber yodium dan omega-3, yang mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta masalah dengan kelenjar tiroid.
Porsi kecil.
Bahkan di restoran modern Jepang, mereka selalu menyajikan porsi yang kecil. Begitu pula di restoran Jepang di berbagai negara. Pada kenyataannya, ini adalah bagian dari sikap nyata orang Jepang terhadap makanan. Mereka tidak pernah makan banyak, hanya sebuah porsi sederhana. Dengan demikian, orang Jepang terbiasa pada prinsip dasar diet yang sehat sejak kecil, yakni makan dengan porsi sangat kecil lebih sering.
Cara memasak.
Gorengan jelas bukanlah khas dari masakan Jepang. Jepang umumnya tidak terbiasa dengan makanan ini! Tentu saja, mungkin Anda pernah menemukan makanan Jepang yang dimasak dalam remah roti atau digoreng dalam minyak pada menu, tetapi perempuan Jepang makan dengan makanan yang dikukus atau direbus dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Teh hijau.
Teh hijau tidak hanya sumber antioksidan, yang memperlambat proses penuaan; juga merupakan asisten setia dalam proses menurunkan berat badan, ini karena diuretik, yang bisa menghilangkan kelebihan cairan dalam tubuh. Upacara teh tradisional yang telah ada selama berabad-abad masih populer. Tentu saja, orang-orang Jepang tidak menghabiskan dua jam dengan ketel teh, tapi teh hijau dapat diminum beberapa kali sehari.
Kedelai.
Kaya protein, rendah lemak dan kalori, kedelai menyertai setiap makan di Jepang, mulai dari saus, susu kedelai atau tahu. Dengan demikian, tidak ada defisit protein nabati dalam diet Jepang, dan bahan ini diperlukan untuk membangun otot.
Jalan kaki dan aktivitas fisik.
Satu hal yang juga membuat perempuan Jepang menjadi langsing, adalah mereka banyak berjalan kaki. Mungkin Anda mungkin sudah pernah membaca bagaimana jalan kaki efektif membakar kalori. (geniusbeauty.com)
Ini Rahasia Mengapa Banyak Perempuan Jepang Bertubuh Langsing
Senin, 09 November 2015 | 10:32 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Psikologi Feminisme di Buku Ada Serigala Betina dalam Diri Setiap Perempuan
23 November 2024 | 07:26 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 09:36 WIB
Lifestyle | 07:15 WIB
Lifestyle | 22:00 WIB
Lifestyle | 21:07 WIB
Lifestyle | 20:46 WIB