Studi: Punya Penis Panjang Tak Menjamin Istri Tak Selingkuh

Laban Laisila Suara.Com
Sabtu, 07 November 2015 | 15:40 WIB
Studi: Punya Penis Panjang Tak Menjamin Istri Tak Selingkuh
Ilustrasi. [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah penelitian yang dipublikasi di PLOSOne menyimpulkan temuan tentang keterkaitan hubungan pernikahan dan penis besar milik suami.

Dari penelitian yang melibatkan 545 istri nelayan di Kenya, diketahui sekitar kurang dari 10 persen diantaranya mengaku berselingkuh karena penis suaminya terlalu besar.

Para perempuan yang ikut ambil bagian dari penelitian ini diminta menunjukan seberapa panjang ‘burung’ suami mereka dengan sebuah penggaris sepanjang 15 inci.

 Mereka yang mengaku berselingkuh justru memberikan gambar kalau penis suami mereka memiliki penis panjang dan besar, sedangkan perempuan yang menunjukkan penis suami mereka berukuran rata-rata malah mengaku tak pernah selingkuh.

Perempuan Kenya yang tak berselingkuh menggambarkan kalau ukuran penis suami rata-rata sepanjang lima inci.

Perempuan yang selingkuh mengaku kalau ukuran penis pasangan mereka sangat menyiksa kala sedang berhubungan seksual.

“Beberapa penis mungkin besar, tapi  vagina saya kecil. Saat dia mencoba memasukkannya itu sangat menyakitkan sehingga saya mencari lelaki lain yang memilik penis lebih kecil dan saya bisa menikmatinya,” kata seorangs partisipan seperti dikutip dari Dailystar, Sabtu (7/11/2015).

Sedangkan studi lain yang dilakukan oleh University of California Los Angeles dan the University of New Mexico, juga menemukan kalau perempuan sengaja meninggalkan pasangannya karena penis yang terlalu besar.

Dari 75 perempuan yang terlibat dalam survei, lima diantaranya mengakui meninggallkan pasangan berpenis besar dan panjang.

Adapun ukuran penis  yang dianggap normal bagi lelaki oleh ilmuwan Inggris kira-kira ada diantara 4,6 inci sampai 5,2 inci.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI