'Balapan Bagan Badak' Lengkapi Wisata Pantai Selatan Banten

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 04 November 2015 | 17:51 WIB
'Balapan Bagan Badak' Lengkapi Wisata Pantai Selatan Banten
Ilustrasi bagan. (Antara/Irwansyah Putra)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Balapan bagan badak atau 'Bagan Badak Race' menjadi tujuan baru pariwisata Banten untuk melengkapi tujuan pariwisata lainnya di Provinsi Banten.

"Kalau daerah lain ada 'Tour the Singkararak' dan lainnya, nah Banten kini punya 'Bagan Badak Race'. Ini pertama kalinya dan mungkin pertama di dunia," kata Gubernur Banten Rano Karno saat melepas 'Bagan Badak Race' rangkaian Festival Tanjung Lesung di Pantai Kerang, Pandeglang, akhir pekan lalu.

Menurut Rano, balapan bagan tersebut ke depan harus terus dilestarikan dan ditingkatkan supaya lebih menarik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.

"Jika tahun ini hanya 10 unit bagan, maka tahun depan harus lebih banyak lagi supaya lebih menarik. Begitu juga dengan masyarakat yang terlibat harus lebih ramai," katanya.

Menurutnya, dengan adanya terobosan menciptakan tujuan pariwisata baru melalui even balapan bagan tersebut, diharapkan bisa lebih memberikan warna lain bagi pengembangan pariwisata Banten, khususnya wisata di pantai selatan Banten.

Sebanyak 10 unit bagan atau perahu penangkap ikan tradisional yang sudah dilengkapi bagan dan dihiasi, balapan dimulai dari Pantai Kerang di Kampung Citeurup Kecamatan Panimbang dan finish di Pantai 'Beach Club' Tanjung Lesung.

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Provinsi Banten Ali Fadillah mengatakan, Festival Tanjung Lesung merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT Banten ke-15 tahun. Kegiatan tersebut juga sebagai bagian dari upaya promosi pariwisata di pantai selatan Banten.

"Kegiatan ini milik masyarakat, kami tidak membedakan mana pejabat dan masyarakat. Semua harus terlibat dalam upaya membangkitkan pariwisata Banten," kata Ali Fadilah.

Festival Tanjung Lesung tersebut diramaikan dengan kegiatan bazar nelayan, forum bisnis pariwisata Banten, pemutaran film "Jawara Kidul" dan "Perempuan Lesung" serta penampilan seni
tradisional Banten.

Ali berharap dengan pembangunan jalan tol  Serang-Panimbang akan memicu pengembangan pariwisata dan perekonomian di wilayah Banten Selatan, khususnya di Kabupaten Lebak dan
Pandeglang.

"Tahun 2016 nanti tol Serang-Panimbang akan mulai dibangun. Ini akan menjadi urat nadi untuk kemajuan pembangunan Lebak dan Pandeglang diantaranya bidang Pariwisata," kata Ali
Fadillah. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI