Suara.com - Para peneliti dari University of Huddersfield, London, menemukan ciri khusus bahasa tubuh secara tak sadar yang dilakukan oleh orang yang berbohong.
Salah seorang peneliti, Dr Chris Street, pengajar psikologis investigatif mengatakalan kalau manusia bisa memusatkan perhatian pada satu petunjuk khusus yang bisa menandakan seseorang berbohong.
Salah satu petunjuk yang sangan jelas adalah hidup manusia akan mengembang saat berbohong atau saat sedang berpikir keras.
Dia melibatkan sejumlah objek manusia untuk mengetahui ciri berbohong dengan metode tertentu yang tidak disadari partisipan kalau prilaku mereka sedang dianalisis.
Chris bersama rekannya , Daniel Richardson dari University College London mengembangkan metode tadi yang dirilis di Jurnal Experimental Psychology.
Mereka juga melakukan sejumlah wawancara dengan objeknya dengan berpura-pura membuat dokumentasi soal pariwisata.
Para partisipan kemudian diwawancarai oleh sutradara dan tidak menyadari kalau mereka telah sepakat untuk berbohong di dalam film.
"Idenya adalah bahwa mereka berbohong kepada seseorang, bahwa mereka berpotensi menipu. Mereka berbohong atas nama orang lain, tetapi kebohongan itu spontan dan mengatakan dengan maksud untuk menyesatkan," kata Dr Street.
Dari sinilai peneliti mendapat bahan bagaimana orang berperilaku ketika mereka berbohong. Salah satu ciri yang bisa dilihat adalah hidung manusia mengembang. Para pembohong juga lebih merasa khawatir ketimbang orang yang berbicara jujur. (Independent)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ditinggal Istri, Lelaki Lumpuh Dirawat Anaknya yang Masih 7 Tahun
Dihina dan Berkelahi Dekat Rumahnya, Marquez Tempuh Jalur Hukum