Bertemu Jodoh Saat Makan Siang, Kenapa Tidak?

Kamis, 29 Oktober 2015 | 15:40 WIB
Bertemu Jodoh Saat Makan Siang, Kenapa Tidak?
Ilustrasi kencan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehidupan masyarakat perkotaan yang dinamis membuat banyak orang bersaing sekuat tenaga untuk mendapatkan karir yang cemerlang. Sayangnya, ada hal yang dilupakan seiring dengan bertambahnya usia apalagi kalau bukan tambatan hati.

Banyak kita temui baik perempuan maupun lelaki yang masih lajang meski usianya telah memasuki kepala tiga. Terlalu asyik bekerja menjadi alasan utama di balik menjamurnya para lajang di perkotaan.

Tak sedikit dari mereka yang akhirnya memilih mendaftarkan diri ke biro jodoh dengan harapan mendapatkan pasangan sesuai kriteria untuk menjalin hubungan yang lebih serius.

Namun, Anda sebaiknya tak asal menggunakan jasa biro jodoh. Pasalnya, berbagai penipuan berkedok biro jodoh kerap terjadi belakangan ini.

Nah, salah satu biro jodoh bersertifikasi yang sudah melalangbuana di Asia adalah 'Lunch Actually'. Uniknya, biro jodoh ini akan mempertemukan dua orang kliennya saat makan siang.

Violet Lim, CEO dari Lunch Actually berpendapat bahwa makan siang dinilai sebagai waktu yang tepat untuk kencan. Ini dikarenakan di tengah kesibukan kliennya, waktu pertemuan yang singkat membuat mereka bisa lebih fokus untuk mengenal satu sama lain.

"Begitu juga ketika mereka merasa bahwa kencan tak seperti diharapkan maka mereka bisa menyudahi dengan alasan kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan," katanya pada temu media di Jakarta, Kamis (29/10/2015).

Namun, makan siang dengan konsep kencan ini tak bisa langsung saja didapat oleh peserta biro jodoh ini. Mereka harus melalui serangkaian tahap seperti konsultasi dengan konsultan kencan, menemukan kriteria pasangan yang diinginkan, menentukan tanggal kencan, hingga tibalah makan siang berbalut kencan tersebut.

"Wawancara mendalam pada sesi konsultasi diperlukan agar kita tahu siapa klien kita dan bagaimana kriteria pasangan yang didambakannya. Setelah bertemu dan makan siang, konsultan kami akan menanyakan feedback dari masing-masing klien. Apakah cocok atau ada komplain yang ingin diungkapkan," lanjut Violet.

Sejak setahun berdiri di Indonesia, Violet mengaku, biro jodoh yang dibangunnya sejak 2004 di Singapura telah berhasil menjodohkan ratusan pasangan. Tak sedikit dari mereka yang kini sedang merencanakan pernikahan.

Bagaimana, apakah Anda tertarik mendapatkan jodoh melalui makan siang berbalut kencan? Jika ya siapkan kocek senilai Rp6 juta untuk keanggotaan selama 3 tahun. Setelah itu bersiaplah mendapatkan tambatan hati sesuai kriteria Anda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI