Kemewahan songket Palembang kembali dihadirkan di pagelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2016 melalui tangan kreatif desainer busana muslim, Ayu Dyah Andari, pada Senin (26/10/2015) di Fashion Tent, Senayan City, Jakarta Pusat.
Kali ini, dengan mengangkat tema "Gending of Rose" Ayu sengaja mengangkat kain yang terkenal mewah tersebut sebagai bukti kecintaannya pada tanah kelahirannya, Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam koleksi yang berarti "kemegahan di atas bumi" ini, perempuan yang tengah berbadan dua ini menggambarkan keagungan dan budaya Kerajaan Sriwijaya pada masanya. Ia mengolaborasikan kain songket Palembang dengan mawar sebagai ciri khas dari rancangannya.
Meski terinspirasi dari Kerajaan Sriwijaya, Ayu menghadirkan teknik potong ala Eropa kuno di dalamnya. Detil bordir buatan tangan, mutiara swarovski serta lace dengan motif cantik yang menghiasi membuat koleksi ini terkesan klasik namun timeless.
Dominasi warna bumi, seperti debu, tanah dan langit membuat busananya terlihat elegan. Dari 16 koleksinya, Ayu membaginya menjadi tiga kelompok. Yakni 10 busana ready to wear, lima gaun pesta dan dua gaun pengantin yang mempesona.
Ini Jadinya Jika Songket Palembang Berpadu dengan Mawar
Selasa, 27 Oktober 2015 | 13:46 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Umumkan Lamaran dengan Polisi, Febby Rastanty Tampil Menawan dengan Kebaya Kartini dari Songket Palembang
31 Oktober 2024 | 10:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 13:16 WIB
Lifestyle | 12:47 WIB
Lifestyle | 11:34 WIB
Lifestyle | 11:24 WIB
Lifestyle | 10:12 WIB