Kemacetan yang terjadi jalan raya bisa berakibat buruk bagi pengendara kendaraan bermotor. Pasalnya berlama-lama di jalanan yang terik bisa memicu kram otot bahkan kebas sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Untuk nengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Dirut Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, dr Lily S Sulistyowati menyarankan agar pengendara melakukan peregangan dan kontak rileks. Pasalnya tanpa adanya gerakan tubuh yang lama bisa memicu rasa lelah, stres dan bahkan memancing emosi yang bisa menyebabkan kecelakaan.
"Biasanya konsentrasi juga akan terganggu. Karena itu pengendara harus lakukan peregangan otot. Sebaiknya dilakukan dengan menepi agar tidak mengganggu lalu lintas," ujarnya pada temu media di Jakarta, pekan lalu.
Peregangan, lanjut dia bisa dilakukan dengan menggerak-gerakkan kaki secara memutar lalu diluruskan selama beberapa detik. Selain itu, Anda juga bisa menggerakkan tangan dan memutar leher untuk mencegah otot-otot yang tegang.
"Yang diperlukan adalah kesadaran dari masyarakat untuk mencegah terjadinya kecelakaan dalam berkendara. Ketika terasa capek ya menepi dulu lalu lakukan peregangan," pungkasnya.
Laporan Kecelakaan Lalu Lintas yang dihimpun Korlantas 2014 menunjukkan tingginya angka kecelakaan di Indonesia. Setiap jamnya rata-rata terjadi 11 kasus kecelakaan yang menewaskan tiga korban.
Terjebak Macet? Regangkan Otot dengan Cara Ini
Senin, 26 Oktober 2015 | 09:09 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
21 November 2024 | 10:37 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 06:45 WIB
Lifestyle | 06:30 WIB
Lifestyle | 06:00 WIB
Lifestyle | 05:45 WIB
Lifestyle | 05:30 WIB
Lifestyle | 22:22 WIB