Suara.com - Selain untuk memperkenalkan merek dan hasil rancangan setiap desainer Indonesia kepada masyarakat luas, gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2016, juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk menelurkan para desainer-desainer muda berbakat.
Salah satunya ialah Laura Alvita. Perempuan yang baru berusia 16 tahun ini, pada Sabtu (24/10/2015) turut menampilkan rancangan terbarunya melalui fashion show yang didukung oleh Urocks! with Cliponyou di Fashion Atrium, Senayan City, Jakarta Pusat.
Perempuan yang tergabung dalam sekolah Imelda Sparks Fashion Academy ini, membawakan dua rancangannya yang bertema "Angel" bersama lima desainer dari sekolah yang sama.
Laura yang masih duduk di bangku kelas 11 SMA ini, merancang busananya dengan terinspirasi dari budaya Yunani yang terkenal dengan Dewa dan Dewinya.
"Waktu dikasih tema 'Angel', aku langsung terpikir sama budaya Yunani, Dewa-Dewi dan elegan. Aku cari tentang budaya Yunani di internet, terus aku nemuin mereka pakai mahkota akar yang ada daunnya," ungkapnya saat ditemui setelah fashion show.
Busana berwarna broken white ini, dibuat Laura dengan aksen akar berwarna merah untuk merepresentasikan mahkota akar dan daun yang melekat dalam busana dan budaya khas Yunani.
Desainer yang ingin melanjutkan perguruan tinggi di Istituto Marangoni, Milan ini menggunakan bahan sifon agar busananya terlihat lebih "flowly", mirip seperti malaikat dengan sayap.
Untuk menyiapkan kedua busana cantik ini, Laura hanya membutuhkan waktu selama tiga minggu, di sela kesibukan sekolahnya. Dirinya mengaku, bahwa fashion sudah menjadi bagian dari minatnya.
"Cita-citaku, setelah lulus kuliah dalam bidang fashion, aku mau kerja di "fashion house" yang namanya sudah besar, untuk pengalamanku. Setelah dari sana aku mau buat brand sendiri," ungkapnya.
JFW 2016 merupakan pagelaran fashion ketiga yang sudah diikuti Laura, setelah sebelumnya ia pernah memamerkan busana rancangannya di Indonesia Fashion Week (IFW) 2015 dan Jakarta Fashion & Food Festival (JFFF) 2015.