Sensasi Pedas Nasi Tempong khas Banyuwangi

Esti Utami Suara.Com
Sabtu, 24 Oktober 2015 | 16:01 WIB
Sensasi Pedas Nasi Tempong khas Banyuwangi
Nasi tempong khas Banyuwangi. (suara.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Nasi Tempong adalah makanan yang wajib Anda coba saat jalan-jalan ke Banyuwangi, Jawa Timur. Mencari warung yang menjual nasi tempong tidaklah sulit, karena hampir semua warung di kota Banyuwangi menyediakan kuliner khas ini.

Dan saya pun berkesempatan mencoba makanan khas ini, saat berkunjung ke Banyuwangi beberapa waktu lalu. Bukan di warung yang terkenal dengna nais tempongnya memang, tapi cukup menjawab rasa penasaran saya tentang makanan khas Banyuwangi yang sudah kesohor ini.

Tak menunggu lama, sepiring nasi tempong sudah tersaji di depan saya. Sepiring nasi panas yang masih mengepul disajikan bersama sayuran rebus seperti kangkung, sawi, kacang panjang, kubis, terong serta tahu dan tempe goreng. Untuk tambahan lauknya bisa memilih ikan asin, ikan laut, empal, pepes, ayam, telur dadar, dan lainnya.

Adapun yang membuat nasi tempong terasa begitu khas, adalah sambalnya yang pedas tapi menyegarkan. Saking pedasnya mampu membuat keringat dan air mata bercucuran saat menyantapnya.

Menurut pemilik warung, sambal untuk nasi tempong memang memiliki resep tersendiri. Racikan untuk membuat sambalnya adalah cabe rawit, tomat ranti (tomat berukuran mini dengan tekstur permukaan bergelombang), gula pasir, terasi, garam dan tidak lupa air jeruk limau.

Hasilnya, sambal tersebut membuat orang yang menyantapnya seperti di 'tempong,' yang dalam bahasa Osing berarti ditampar. Ini juga yang menjadi asal mula nama hidangan ini. Karena orang yang habis menyantap nasi tempong dijamin pipinya seperti habis ditampar.

Jadi jika sedang jalan-jalan ke Banyuwangi, jangan lupa mencicipi sensasi pedasnya nasi tempong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI