Ini yang Membuat Lombok Menjadi Tujuan Wisata Halal Terbaik Dunia

Rabu, 21 Oktober 2015 | 20:57 WIB
Ini yang Membuat Lombok Menjadi Tujuan Wisata Halal Terbaik Dunia
Wisatawan sedang menikmati keindahan Pulau Lombok. Lombok baru saja menyabet dua gelar di
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pulau Lombok, di Nusa Tenggara Barat berhasil dinobatkan menjadi "Destinasi halal terbaik di dunia" sekaligus "Destinasi halal untuk berbulan madu terbaik di dunia" di ajang The World Halal Travel Summit&Exhibition 2015.

Dalam kategori World Best Halal Tourism Destination, Lombok berhasil mengungguli Abu Dhabi, Turki, Mesir, Qatar dan Malaysia. Sementara dalam kategori World Best Honeymoon Destination, Lombok mengalahkan Abu Dhabi, Turki, Thailand dan Malaysia.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Lombok dikenal dengan julukan pulau seribu masjid. Hal inilah yang membuat para pelancong muslim baik lokal maupun mancanegara senang berlibur di Lombok karena mudah untuk beribadah.

"Label ini yang membuat wisatawan percaya bahwa Lombok merupakan destinasi yang ramah bagi orang muslim," ujarnya pada temu media di Gedung Sapta Pesona, Selasa (21/10/2015).

Selain akses yang mudah untuk beribadah, Wakil Gubernur NTB, M. Amin juga mengatakan bahwa makanan halal dapat dengan mudah ditemukan di Lombok. Bahkan Ia menjamin tak perlu ada label halal pada makanan yang dijual di daerahnya karena sudah pasti halal.

"Tidak ada label halal karena memang sudah halal. Jadi tak perlu khawatir ketika berlibur ke Lombok," sambungnya.

Lebih lanjut M. Amin menambahkan, di setiap penginapan di Lombok menyediakan perlengkapan salat dan petunjuk kiblat agar memudahkan pengunjung yang akan beribadah.

"Wisatawan tak perlu khawatir dengan arah kiblat karena di setiap penginapan ada petunjuk itu. Mukena dan sajadah hingga Al-Quran juga disediakan," pungkasnya.

Dengan terpilihnya Lombok sebagai destinasi halal terbaik di dunia, Menpar menargetkan peningkatan kunjungan turis muslim ke Indonesia menjadi 5 juta jiwa pada 2019 mendatang.

"Jadi yang tadinya kunjungan hanya 2 juta per tahun, 2019 kita naikkan jadi 5 juta. Kita sudah ada branding halal ini dan kita harus optimis bisa mewujudkannya," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI