Benny C Monacho, Ciptakan Penyaring Limbah Detergen

Rabu, 21 Oktober 2015 | 16:56 WIB
Benny C Monacho, Ciptakan Penyaring Limbah Detergen
Benny Chandra Monacho bersama ayahnya, Mawardi dan ibunya, Yanti. (Foto: Dok. Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Segudang Prestasi dan Harapan
Perjuangan keras Benny dalam menciptakan teknologi ramah lingkungan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari ini membuahkan hasil yang membanggakan.

Yah, alat penyaring limbah detergen bikinan mahasiswa Fisika semester VII Universitas Brawijaya ini berhasil menyabet medali silver pada International Convention Invention Technology Exhibition 2014 di Malaysia, dan medali emas di Korea Creative Invention Contest 2015.

Prestasi ini tentu saja tak membuat sulung dari tiga bersaudara ini lekas puas diri. Benny justru ingin berbagi ilmu kepada siapapun yang ingin memiliki alatnya ini.

"Kalau ada yang berminat belajar ingin membuat alat, dengan terbuka dan senang hati silakan kontak saya. Gratis kok, yang  penting ada niatan untuk belajar," ujarnya bijak seraya mengatakan bahwa alat penyaringnya ini belum dipatenkan.

Di luar urusan kuliah dan alat penyaring limbah detergen, Benny ternyata menyukai dunia entertainmen seperti tarik suara dan modeling. Tak sekadar suka, ia bahkan juga serius menekuni bidang itu.

Benny Chandra Monacho saat mengikuti kompetisi HiLo Green Leader 2015. (Foto: Dok. Pribadi)

Ini dibuktikan dari segudang penghargaan yang berhasil diraihnya seperti peraih Gold C Category Folkklore dalam A Voyage Of Song International Choir Competition 10th Thailand 2013 (Cientifico Choir Team), Silver B Category Open Mix dalam A Voyage Of Song International Choir Competition 10th Thailand 2013, Model of Brawijaya Fashion Week 2014, Juara I Top Model Busana Pesta Semarak Kemerdekaan Banjarnegara Expo 2014, dan masih banyak lagi.

"Saya memang suka nyanyi dan modeling, harapannya semoga semua itu bisa saya jalani," ucap penyuka musik pop jazz ini.

Lantas, adakah harapan lain yang juga ingin diwujudkan suatu saat nanti? "Saya ingin punya Sekolah Inovasi untuk semua kalangan, dari yang nggak mampu hingga yang mampu dengan sistem beasiswa substitusi," cerita Benny bersemangat.

Bila kelak dapat mewujudkan impiannya itu, ia akan menjadikan sekolahnya itu sebagai lembaga pendidikan dengan cara mengajar yang terbuka dan mengasyikkan. "Mendidik anak sejak dini untuk kreatif dalam mencari penyelesaian masalah yang ada dengan ilmu yang dimiliki," tuturnya mengakhiri perbincangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI