Suara.com - Sebuah studi yang dirilis Advances in Urology mengungkapkan, posisi perempuan di atas saat bercinta ternyata sangat berbahaya buat para lelaki.
Posisi ini berpotensi membuat penis bisa ‘patah’ karena penetrasi yang salah dan berbahaya buat alat vital lelaki.
Dari 44 kasus yang terjadi di tiga rumah sakit berbeda di Campinas, Brazil, ditemukan kasus penis patah, bahkan ada kasus yang sudah terjadi selama lebih dari13 tahun. Sementara 42 kasus diantaranya dipastikan memang patah serius.
Rilis itu menyebut kasus penis patah ini dialami oleh 28 pasangan hetero seksual, 4 homo seksual, 6 kasus karena operasi penis dan 4 kasus lainnya tidak diketahui.
Setengah korban kasus penis patah ini sebelumnya mendengar bunyi keras seperti kayu dipatahkan dan mengalami sakit yang luar biasa dan rata-rata mereka baru mengunjungi rumah sakit setlah 5 sampai enam jam setelah kejadian.
“Hasil penelitian kami mendukung fakta kalau penetarsi seksual dengan posisi perempuan di atas berisiko dan berhubungan erat dengan penis patah,” tulis para peneliti.
“Saat lelaki mengontrol gerakan, itu artinya memberikan peluang menghentikan energi penetrasi untuk merespon rasa sakit di penis dan meminimalisir penis patah,” tambah peneliti.
Mereka juga menyimpulkan kalau posisi misionaris dan konservatif adalah posisi yang paling aman buat kedua pasangan.
BERITA MENARIK LAINNYA:
8 Tanda yang Menunjukkan Kamu Harus Berhenti Pacaran Sama Dia
Miris, Balita Dua dan Lima Tahun Diperkosa Kelompok Pemuda
VIDEO: Ketika Presiden Obama Jadi 'Penjahat Kondangan'