Suara.com - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menggelar Festival Wayang Nusantara pada 7-11 Oktober 2015 di Museum Seni Rupa dan Keramik serta Museum Wayang, Jakarta.
Kepala Disparbud DKI Purba Hutapea dalam sambutannya pada acara tersebut di Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta, Rabu malam, mengatakan, festival itu diadakan sebagai bentuk pelestarian budaya.
"Tujuan utamanya adalah melindungi budaya tradisional, dalam hal ini wayang, mengembangkan serta memberdayakannya," ujar Purba Selain itu, ia melanjutkan, kegiatan ini juga bermanfaat untuk memberikan hiburan bagi warga atau masyarakat yang sedang berkunjung ke Jakarta.
Apalagi, festival ini diadakan di kawasan Kota Tua, yang menurut Purba merupakan kebanggaan Ibu Kota dan Indonesia pada umumnya.
Sementara Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dyah Damayanti menambahkan beraneka ragamnya corak dan penampilan wayang merupakan seni adiluhung yang harus dilestarikan dan dikembangkan.
"Maka perlu memperkenalkan dan mempromosikan seni pewayangan kepada masyarakat dan generasi muda sebagai pewaris budaya bangsa," tutur Dyah.
Ia juga mengatakan dalam acara festival wayang ini pemerintah bermaksud memberikan kesempatan kepada para seniman wayang untuk mengembangkan kreativitas.
Selain itu, berguna pula menjaring komunitas seniman wayang dari berbagai daerah.
"Festival ini menampilkan beberapa pagelaran wayang, termasuk wayang ringkang dari Jawa Barat, wayang kulit dari Surakarta, Yogyakarta, hingga Betawi," kata Dyah Damayanti, sembari menambahkan acara ini bekerja sama dengan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi).
Ada 11 grup wayang akan mengisi pertunjukan di festival wayang ini. Mereka adalah Wayang Kulit Surakarta (dengan Dalang Sri Pandi), Wayang Kulit Surakarta (Dias Syawal), Wayag Golek Ringkang (Ki Tantan Sugandi), Wayang Kulit Jawa Timuran (Bagus Bagaskoro), Wayang Kulit Yogyakarta (Ki Wahyudi).
Selanjutnya Wayang Orang Betawi (Ki Sukarlana), Wayang Golek Sunda (Ki Putra Girinata), Wayang Orang Remaja (Teguh Aprianto), Wayang Kulit Banyumas (Ki Buyung), Wayang Orang Bali (Kompyang Raka) dan Wayang Kulit Betawi (Ki Jaya Niin).
Kelompok-kelompok seni wayang ini akan menampilkan lakon-lakon seperti Sumantri Ngenger, Subali Gugur, dan Shinta Obong. (Antara)
Tonton Festival Wayang Nusantara di Museum Wayang Yuk
Ardi Mandiri Suara.Com
Kamis, 08 Oktober 2015 | 05:49 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Apa Itu Wayang Wong? Pentas Seni Ultah Purbalingga Terinsprasi dari Jenderal Sudirman
29 Desember 2024 | 21:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 10:32 WIB
Lifestyle | 09:38 WIB
Lifestyle | 09:35 WIB
Lifestyle | 09:05 WIB
Lifestyle | 08:54 WIB
Lifestyle | 08:14 WIB
Lifestyle | 08:09 WIB