Ini Kiat Mengatasi Strech Mark

Rabu, 07 Oktober 2015 | 20:32 WIB
Ini Kiat Mengatasi Strech Mark
Ilustrasi selulit di paha. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Stretch mark yang ditandai dengan perubahan seperti kulit jeruk tak hanya dialami oleh ibu hamil. Perempuan bahkan laki-laki pun bisa mengalami kondisi ini jika mengalami kenaikan berat badan secara drastis.

Bagian yang bergurat-gurat putih biasanya terdapat di sekitar lipatan paha, lengan atas, bokong, perut dan ketiak.

Menurut dr Fitria Amalia Umar, Sp.KK, stretch mark seringkali dipicu oleh  gangguan hormonal. Karenanya tak heran bila strech mark mudah muncul saat hamil atau pubertas, karena di masa-masa tersebut terjadi perubahan hormon.

"Kalau hormon lagi tinggi-tingginya, memang ada kulit yang dipaksa untuk membesar. Begitu juga kalau pubertas kan pertumbuhannya melejit, jadi kulit dipaksa untuk merenggang. Ini meninggalkan bekas stretch mark" jelasnya pada 'Peluncuran Bio Oil 125 ml' di Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Amalia menjelaskan, untuk mencegah terjadinya stretch mark maka elastisitas kulit harus terjaga. Salah satunya dengan memenuhi asupan nutrisi, olahraga teratur dan menjaga kelembaban kulit dari luar dengan rutin menggunakan pelembab.

"Nutrisi kurang maka faktor kelembaban juga berpengaruh. Usia menjelang pubertas misalnya saat haid atau ketika hamil harus benar-benar dijaga elastisitasnya, terutama bagian paha, bokong, ketiak, payudara, dan belakang lutut," imbuhnya.

Jika sudah terlanjur muncul stretch mark maka seseorang harus mengobatinya dengan pemberian pelembab penghilang strerch mark secara teratur. Pada fase awal yang ditandai dengan guratan berwarna merah, kemungkinan untuk menghilangkan bekas stretch mark lebih tinggi dibanding guratan yang sudah berubah wana menjadi putih.

Oleh karena itu, Amalia mengimbau untuk segera mengobati jika sudah muncul gejala stretch mark awal. "Kalau sudah muncul harus segera diberikan pelembab agar kulit terjaga elastistasnya. Kemungkinannya tinggi untuk benar-benar hilang bekasnya. Tapi kalau sudah berwarna putih hanya bisa disamarkan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI