Suara.com - Hidangan lezat hasil racikan koki terbaik di dunia, mungkin sudah jamak. Tapi pernahkah Anda membayangkan, bagaimana merasakan pengalaman makan lezat itu di atas ketinggian?
Untuk merasakan pengalaman eksklusif ini, cobalah pergi ke restoran Pop-up, London Inggris. Di sini, para tamu bisa makan di atas meja yang berayun-ayun di ketinggian 25 meter.
Nama-nama besar seperti Martin Morales dari Ceviche, Robert Ortiz dari Lima, Dan Doherty dari Duck & Waffle, serta dua Michelin yang dibintangi Tom Aikens adalah nama-nama yang bertanggungjawab atas meja makan di atas udara.
Di sana mereka memasak dan melayani 3-4 menu bagi tamu yang membayar 50 poundsterling atau sekitar Rp1 juta untuk merasakan sensasi makan di atas udara.
Lantas bagaimana pengalaman eksklusif ini terjadi? Setelah memesan makanan, tanpa sadar para tamu pun sudah berada di atas ketinggian. Dengan makanan lezat dari koki terhebat, para tamu pasti merasakan sensasi makan. Mereka juga bisa selfie dengan latar landmark London di kejauhan.
Ya, ada London Eye di kejauhan yang sama tinggi dengan Anda, menjulang di atas Royal Festival Hall dan bahkan Anda bisa melihat orang-orang berlarian untuk bekerja di atas jembatan Waterloo.
'Dapur' restoran ini adalah ruang kecil di tengah meja, semuanya disiapkan saat Anda masih berada di bawah, sebelum diangkut ke awang-awang. Tidak seperti restoran di London kebanyakan yang memiliki gaya kursi kayu pedesaan, di sini para tamu duduk di atas kursi kulit empuk besar, lebih mirip dengan saat kita naik Alton Towers.
Takut jatuh? Jangan khawatir, karena restoran yang mirip crane yang sangat tinggi ini sangat mementingkan keamanan dan keselamatan para tamunya. Setiap orang akan diikat dengan sabuk pengaman, sehingga bisa tenang saat bersantap sambil menikmati pemandangan kota London.
Namun menu yang disajikan di sini tak jauh berbeda dengan restoran terkenal lain. Seperti telur panggang yang dibumbui tanpa pedas, dan begitu hangat, sehingga sangat nyaman untuk dinikmati pada pagi yang dingin di ketinggian.
Selain itu ada daging manis dan gurih, kue-kue, disajikan dengan selai bacon. Hanya saja saat menyantap hidangan, tiba-tiba meja dapat berputar untuk memungkinkan pengunjung melihat sisi lain dari pemandangan. (dailymail.co.uk)