Infografis
Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta terus-menerus mengalami peningkatan sepanjang tahun ini.
"Khususnya dalam dua bulan terakhir ini, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Jakarta semakin banyak. Bahkan, sepanjang Agustus 2015 tercatat mencapai 258.916 kunjungan," kata Kepala BPS DKI Nyoto Widodo di Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Menurut dia, adanya peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke ibu kota menunjukkan bahwa Kota Jakarta memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan dari berbagai negara.
"Peningkatan itu juga menunjukkan promosi wisata yang dilakukan Pemprov DKI cukup berhasil menarik minat wisatawan. Mereka (wisatawan) datang melalui tiga pintu masuk, yaitu Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Halim Perdanakusumah dan Pelabuhan Tanjung Priok," ujar Nyoto.
Dia menuturkan jumlah wisatawan yang paling banyak berkunjung ke Jakarta adalah dari Tiongkok, yakni mencapai 34.009 kunjungan. Lalu, disusul wisatawan dari Malaysia sebanyak 24.463 kunjungan, dari Jepang 22.872 kunjungan, dari Saudi Arabia 21.626 kunjungan dan dari Singapura sebanyak 18.120 kunjungan.
Kemudian, sambung dia, wisatawan dari Korea Selatan sebanyak 11.217 kunjungan, dari Amerika Serikat 9.467 kunjungan, dari Belanda 7.848 kunjungan, dari Jerman 7.597 kunjungan dan dari India 7.375 kunjungan.
"Setelah dihitung secara keseluruhan, total kunjungan dari sepuluh kebangsaan tersebut berjumlah 164.594 kunjungan. Artinya, mencapai 63,57 persen dari keseluruhan kunjungan ke Kota Jakarta," tutur Nyoto.
Sementara itu, berdasarkan data BPS DKI Jakarta, angka kunjungan wisatawan mancanegara sepanjang Agustus 2015 mengalami peningkatan tajam dari bulan sebelumnya, Juli 2015 yang mencapai 179.825 kunjungan. Dengan kata lain, terjadi kenaikan sebesar 43,98 persen.
Sebelumnya, kunjungan wisatawan mancanegara ke Jakarta pada Juli 2015 juga mengalami peningkatan dari bulan Juni 2015, meskipun peningkatannya tidak terlalu signifikan. Diketahui, jumlah kunjungan di bulan Juni mencapai 179.500 kunjungan. (Antara)
