Suara.com - Mencuci pakaian terlalu sering ternyata memberikan dampak buruk yang seringkali tidak Anda sadari. Meski tak terlihat secara langsung, pakaian yang dicuci terlalu sering bisa membuat pakaian tersebut tampak kusam sebelum waktunya.
Kebanyakan orang akan meletakkan kain kotor ke wadah kain kotor langsung setelah mereka menggunakannya sekali waktu. Itu berarti secara tidak langsung akan membuat pakaian menjadi lebih sering dicuci.
Jika ini terjadi pada Anda maka Anda harus mengubah kebiasaan tersebut karena tidak selamanya disarankan untuk mencuci pakaian yang baru sekali Anda gunakan. Ilmu sains menjelaskan, pakaian yang baru digunakan justru dapat kembali digunakan di kemudian hari tanpa harus mencucinya terlebih dahulu.
Guna menghilangkan aroma bekas pakai, maka cobalah untuk menjemurnya di area luar ruangan guna membuat pakaian Anda kembali beraroma segar. Namun untuk menghindari kesalahan, maka penting bagi Anda untuk mengetahui jangka waktu yang tepat untuk mencuci pakaian. Cucilah pakaian setelah Anda menggunakannya beberapa kali, seperti aturan berikut ini!
- Pakaian berwarna putih atau terbuat dari sutra : langsung setelah dipakai
- Bra : pasca 1-2 kali pemakaian
- Celana panjang dan rok : pasca 5-7 kali pemakaian
- Jaket bulu dan kaos sweater : pasca 6-7 kali pemakaian
- Kaos : langsung setelah dipakai
- Jaket dan blazer : pasca 5-6 kali pemakaian
- Jeans : pasca 4-5 kali pemakaian
- Jaket kulit / suede : sekali selama penggunaan
- Legging dan Celana yoga : pasca 1-3 kali pemakaian
- Piyama : pasca 3-4 kali pemakaian
- Celana pendek : pasca 2-3 kali pemakaian
- Pakaian renang : langsung setelah dipakai
- T-shirt, tanktops, kamisol : langsung setelah dipakai
- Blouse dan Dress : pasca 1-3 kali pemakaian. Dress formal sebaiknya di dry-cleaned pasca pemakaian
Published by Rumahku.com |