Suara.com - Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, kerap menjadi buah bibir bagi kaum urban, karena tempat-tempat nongkrong di sini dapat menjadi pilihan yang patut dikunjungi.
Dan, salah satu tempat asyik yang perlu untuk dikunjungi adalah Dia.Lo.Gue Artspace.
Apa sih istimewanya tempat ini? Anda yang memiliki akun instagram mungkin sudah akrab dengan posting-an banyak orang yang berpose di tangga unik yang lagi 'ngehits'.
Nah, tangga unik tersebut ternyata ada di Dia.Lo.Gue Artspace yang berlokasi di Jalan Kemang Selatan 99 A, Jakarta Selatan.
Awalnya saya sempat mengira tempat ini adalah sebuah toko yang menjual produk-produk artistik yang lucu, karena memang itulah yang nampak dari jendela kaca saat saya masih berada di luar.
Saat ingin memasukinya, pintu kayu besar menyambut saya. Tak di sangka, di belakang toko tersebut saya menemukan sebuah ruangan yang sangat luas menyerupai galeri. Area kedua ini merupakan 'jantung' dari Dia.Lo.Gue.
Terdapat beberapa furnitur kayu untuk memajang benda-benda seni dari para seniman, serta dinding yang dibiarkan telanjang untuk memajang berbagai lukisan. Tempat ini memang awalnya didirikan untuk mewadahi seniman-seniman berbakat yang membutuhkan ruang pamer.
Setelah puas menikmati berbagai keindahan lukisan dan benda-benda seni yang terpajang, saya pun memasuki sebuah ruangan dengan lampu yang temaram. Deretan kursi kayu dengan latar belakang berbagai lukisan berukuran besar membuat siapapun pasti merasa nyaman di tempat ini. Ya, ini adalah bagian dari restoran di Dia.Lo.Gue.
Apalagi, ruangan berkapasitas 400 orang ini dibiarkan tak bersekat. Restoran ini juga dilengkapi dengan ruang terbuka hijau sebagai area bersantai. Dengan bangunan yang kaya ventilasi karena serba terbuka itu, membuat sirkulasi udara berjalan lancar. Cocok untuk rileks dan sekedar menikmati kesunyiannya.
Properti seluas 1.000 meter persegi ini dicetuskan oleh trio Hermawan Tanzil, Franky Sadikin, dan Windi Salomo. Sedangkan arsitekturnya ditangani oleh Andra Matin, talenta lokal yang juga mengotaki desain unik Potato Head Bali.
Dia.Lo.Gue merupakan nama yang cukup unik. Mengandung makna yang bisa diterjemahkan dan dimengerti banyak orang, tempat berdiskusi bersama rekan kerja, kerabat maupun teman.
Nampaknya restoran yang berada di bagian ujung ini sengaja dihadirkan untuk menjawab kebutuhan perut, setelah berkeliling dan juga berfoto menikmati pameran seni. Jadi saya pun langsung melanjutkannya dengan memilih menu jagoan di Dia.Lo.Gue.
Variasi menu di Dia.Lo.Gue, bisa dikatakan sangat beragam. Mulai dari Burger, Pasta, Pizza, Salad, Kwetiau hingga Nasi Goreng.
Nah untuk pemanasan, saya pun pesan Dia.Lo.Gue Pizza seharga Rp60 ribu. Tak berapa lama, pesanan saya ini pun datang.
Pizza yang dikatakan paling favorit di sini berjenis Pizza Italia yang tipis dan garing.
Dilengkapi dengan topping beef salami dan black olive begitu menggoyang lidah dan tak ketinggalan keju mozarela yang membuatnya semakin gurih. Sangat menyatu di lidah saya.
Setelah itu, saya pun berlanjut menyantap Grilled Chicken Pesto seharga Rp62 ribu.
Ini adalah salah satu menu utama yang direkomendasikan. Berupa potongan ayam besar dengan pasta penne dan saus pesto. Ayam panggang dimasak dengan penuh bumbu yang merasap dan begitu empuk. Nikmatnya untuk disantap saat siang hari.
Untuk hidangan penutup, saya memesan Chocolate Lava with Vanilla Ice Cream seharga Rp35 ribu.
Sedangkan minumannya mulai dari minuman hangat seperti kopi dan teh, hingga minuman yang menyegarkan, seperti avocado oreo ice blended, jus semangka serta flavour tea seperti ice lemon tea dan ice apple tea.
Tak ada salahnya kan menjadikan Dia.Lo.Gue Artspace dan restoran sebagai tujuan yang tepat untuk menghabiskan liburan Anda?