Suara.com - Mungkin sudah biasa, ke Bali berwisata ke pantai atau menikmati kuliner. Bagaimana kalau mencoba ke Bali bagian utara, seperti ke Kabupaten Klungkung?
Di Kabupaten Klungkung, ada namanya Pulau Lembongan. Di sana terdapat jembatan yang panjanganya sekitar 180 meter yang menghubungkan Pulau Lembongan dengan Pulau Ceningan.
Hampir setiap hari, ribuan orang mendapati jembatan berwarna kuning itu.
Jembatan tersebut saat ini menjadi tempat favorit para pelancong ketika datang ke Pulau Lembongan. Anak-anak muda menyebut jembatan yang terbuat dari beton dan kayu tersebut sebagai jembatan cinta.
Guide Bali Marine Walk –Lembongan Island Adventure, I Dewa Made Edy Antara, mengatakan jembatan cinta merupakan tempat favorit, khususnya mereka yang mencari spot untuk foto prawedding.
Wisatawan datang ke sana selain untuk melihat-lihat pemandangan dari atas jembatan, juga untuk menghabiskan waktu sambil foto-foto.
“Banyak wisatawan dari Jepang dan Korea yang meminta dibawa ke jembatan cinta ini. Mereka awalnya hanya melihat dari blog atau media sosial, setelah sampai di Klungkung mereka mengatakan minta diantarkan ke sini. Sekarang ini jembatan cinta ini menjadi salah satu favorit tempat wisata di Pulau Lembongan, Klungkung,” kata Antara di Pulau Lembongan, Jumat (18/9/2015).
Tak sedikit pula wisatawan yang datang ke sana untuk mengikat janji untuk setia sehidup semati.
“Ada yang membawa bunga , para wisman yang datang dengan pasangannya memang terlihat romantis mengucapkan isi hati di jembatan itu. Banyak wisman atau wisatawan domestik yang datang ke sini untuk foto prawedding,” katanya.
Aktivitas turis tak hanya di atas jembatan, di bawahnya juga ramai. Di sana banyak kapal atau perahu bersandar dan menurunkan bahan pokok, seperti sembako, untuk warga Lembongan dan Ceningan.
“Aktivitas di bawah jembatan ini masih berlanjut sampai sekarang, biasanya warga sini mendapatkan kiriman barang dari Pelabuhan Kusamba dan pelabuhan Padangbai yang didrop di sini. Semua bahan pokok atau bahan-bahan makanan lainnya seperti minuman ini dipasok dari pelabuhan terdekat yang dibawa ke sini,” katanya.
Aktivitas warga di bawah jembatan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Tak jarang, wisatawan turun ke sana dan minta diantarkan pemilik perahu ke seberang, Pulau Ceningan.
“Namanya juga wisatawan ya permintaan mereka aneh-anah, ada yang mau menyeberang ke Pulau Ceningan memakai perahu, ada juga yang lewat jembatan Cinta,” katanya. (Luh Wayanti)