Suara.com - Peneliti dari Canada Western University mengajukan pertanyaan untuk menantang teori feminis radikal, yakni apakah film porno bisa benar-benar membuat 'kebencian' pada perempuan?
Sebuah teori feminis radikal menunjukkan, bahwa film porno merupakan bagian dari tindakan subordinasi perempuan, karena dapat melatih penontonnya untuk melihat perempuan sebagai objek seks yang memiliki kontrol penuh oleh lelaki.
Yang perlu dijelaskan adalah, tidak semua feminis menentang film porno, bahkan pembuat film porno yang mengaku seorang feminis mengalami peningkatan, termasuk mantan direktur Erica Lust dan Jacky St James.
Para peneliti menemukan bahwa orang yang menonton film porno cenderung memiliki sikap yang lebih egaliter daripada orang-orang yang tidak menonton.
Bahkan, penggemar film dewasa ini cenderung lebih memiliki pandangan positif tentang perempuan dalam posisi kekuasaan dan bekerja di luar rumah. Yang berarti, saat menonton film porno, kita tak takut lagi kehilangan sisi feminis kita.
Data yang digunakan untuk penelitian ini melihat jawaban dari 10.946 laki-laki dan 14.101 perempuan tentang pornografi dan sikap tentang perempuan dari Survei Sosial Umum, yang sudah berjalan sejak tahun 1972 di Amerika. (Metro)
Nonton Film Porno Bisa Rendahkan Perempuan?
Senin, 14 September 2015 | 11:45 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Dampak Kebanyakan Nonton Film Porno
23 Oktober 2024 | 10:57 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:22 WIB
Lifestyle | 22:01 WIB
Lifestyle | 21:31 WIB
Lifestyle | 20:32 WIB
Lifestyle | 20:23 WIB
Lifestyle | 19:44 WIB