Wisata Sea Walker Pulau Lembongan yang Bikin Kangen

Siswanto Suara.Com
Senin, 14 September 2015 | 06:31 WIB
Wisata Sea Walker Pulau Lembongan yang Bikin Kangen
Wisatawan sedang menikmati sea walker di Pulau Lembongan, Klungkung, Bali, Minggu (13/9/2015) [suara.com/ Luh Wayanti]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bali banyak memiliki tempat wisata yang indah, tidak hanya pantainya, saat ini wisata bawah laut pun digemari.

Wisatawan asing maupun domestik suka sekali dengan wisata sea walker. Olahraga air satu ini aman buat siapa saja, mulai anak-anak hingga dewasa, bahkan wisatawan yang tidak bisa berenang pun bisa mengikuti.

Salah satu guide dari Bali Marine Walk – Lembongan Island Adventure, I Dewa Made Edy Antara, menjelaskan wisatawan yang ingin ke Pulau Lembongan biasanya berangkat dari Pantai Sanur, Denpasar. Perjalanannya hanya sekitar 30 hingga 45 menit untuk sampai ke water sport.

Setelah sampai di kapal, wisatawan yang ingin main sea walker pertama-tama akan memakai solder pet, yaitu alat untuk penyangga helm.

“Pasalnya berat helm yang akan dipakai untuk menyelam melihat ikan tersebut beratnya sekitar 39 gram. Maka dari itu para wisatawan harus memakai kelengkapan dulu,” ujarnya di Pulau Lembongan, Klungkung, Minggu (13/9/2015).

Helm yang bentuknya mirip kepala alien itu dirancang khusus untuk membantu pernafasan saat wisatawan melihat keindahan bawah laut.

Bawah laut Pulau Lembongan dikenal sangat indah. Di sana banyak ikan hias dan terumbu karangnya cakep.

Wisatawan bisa menikmatinya setelah berada di bawah air laut dengan kedalaman 4-5 meter. Rata-rata mereka di bawah laut selama 15 menit.

Sebelum memakai peralatan solder pet dan helm, wisatawan diberi arahan para guide. Pertama diterangkan bagaimana kondisi bawah laut. Kemudian dijelaskan kode-kode komunikasi dalam air yang sering digunakan penyelam.

Jadi ketika terjadi sesuatu pada wisatawan langsung mengomunikasinnya dengan para guide di bawah laut.

I Dewa Made Edy Antara mengatakan sea walker hadir sejak tahun 2008. Setiap tahun, jumlah kunjungan tercatat selalu mengalami peningkatan.

“Kita sudah berjalan hampir delapan tahun, setiap tahun permintaan untuk ikut tur kita selalu naik, terutama dari Tiongkok atau Cina,” ujarnya.

I Dewa Made Edy Antara menambahkan wisatawan Eropa pada tahun 2012 lalu sangat tinggi, tapi sekarang yang mendominasi kunjungan wisatawan Asia.

Untuk menikmati sea walker, para wisatawan hanya merogoh kocek sekitar Rp700 ribu hingga Rp900 ribu.

“Biaya itu sudah bisa main banana boat, dan snorkeling,” kata I Dewa Made Edy Antara.

Untuk ke Pulau Lembongan, Klungkung, Bali, para wisatawan bisa ikut agensi perjalanan, mereka juga bisa ke sana sendiri tanpa memakai jasa tour.

Salah satu pecinta olahraga sea walker, Rudianto, mengatakan sangat menyenangkan ketika sudah berada di bawah laut.

“Di sana kita bisa melihat berbagai macam ikan, terumbu karang, dan hewan-hewan laut,” kata warga Kediri, Jawa Timur.

Awal saat masuk ke dalam air dan memakai helm itu terasa deg-degan, tetapi ketika sudah melihat ikan berjalan-jalan di depan mata dia mengaku kegundahan dan ketakutan itu hilang sama sekali.

“Saya keluar dari sana rasanya happy, bahagia, ingin masuk lagi ke dalam situ. Rasanya ingin berlama-lama dengan ikan-ikan cantik itu,” ujarnya.

Rudianto mengaku akan ke Pulau Lembongan lagi suatu hari nanti untuk mengikuti olahraga sea walker bersama Bali Marine Walk –Lembongan Island Adventure.

“Pastinya tahun depan saya akan ke sini lagi (Lembongan), Meskipun kita dalam laut pihaknya merasa aman, karena ada guide yang menemani dan menunjukkan arahnya,” kata dia.

Setiap wisatawan, baik asing maupun domestik, yang mengikuti sea walker rata-rata ketika membuka helm mereka selalu tersenyum dan mengatakan senang dan bahagia. (Luh Wayanti)

REKOMENDASI

TERKINI