Suara.com - Kombinasi buah dan sayur bisa menghasilkan jus yang menyehatkan dan bergizi. Sayangnya tak semua orang menyukai rasa sayur yang diolah menjadi jus.
Padahal kandungan klorofil pada sayuran hijau berperan penting dalam dan meremajakan sel-sel tubuh. Kandungan seratnya berfungsi dalam membantu proses pengeluaran racun.
Menurut Chef Yuda Bustara, rasa sayur yang menonjol bisa disiasati dengan pemberian buah berserat.
"Sebenarnya yang bikin nggak enak itu rasa klorofilnya. Tapi bisa disiasati dengan dikombinasikan dengan buah berserat seperti semangka dan nanas," kata Chef Yuda pada temu media Jakarta Food Editors Club yang dihelat Unilever di Jakarta, Kamis (11/9/2015).
Mengolah sayur dan buah menjadi jus merupakan salah satu cara agar seseorang memenuhi kebutuhan nutrisi dari sayur dan buah yang mungkin enggan jika dikonsumsi secara langsung.
Bahkan pakar gizi dr Grace Judio-Kahl menyatakan bahwa mengonsumsi jus dapat membantu proses pra-pencernaan untuk tubuh karena buah-buahan dan sayuran sudah terkonversi menjadi nutrisi dalam bentuk cair yang mudah diserap dalam proses pencernaan.
"Selain itu, mengkonsumsi jus juga memungkinkan kita untuk mendapatkan asupan sayur dan buah dalam jumlah dan varian yang lebih banyak dengan cara yang efisien," imbuh Grace.