Sedangkan untuk bumbu kacang kedelai cukup campuran bawang putih dan garam, sebelumnya kacang kedelai direndam dengan air hangat, baru kemudian ditiriskan.
Sementara untuk bumbu kering tempe dan serundeng tidak beda jauh dengan bumbu-bumbu untuk membuat ayam suwir.
Kemudian untuk membuat sambal, tumbuklah cabai, bawang merah, dan bawang putih kemudian digoreng lalu ditumbuk atau di blender.
Nasi jinggo sangat laris. Menurut penjual nasi jinggo di Jalan Thamrin, Wayan Rhisma, setiap hari bisa menjual 1.000 bungkus lebih.
“1.000 bungkus ini masih tergolong kecil, ada juga penjual nasi jingo yang bisa menjual 10.000 jinggo per hari. Karena nasi mereka ini dititipkan kepada penjual makanan, atau memang orang yang mau menjualkan nasinya ini,” kata Rhisma yang sudah sudah 10 tahun menjual nasi jinggo. “Kalau harga tergantung dengan banyaknya isi ya, tapi sekarang rata-rata pedagang menjual nasi itu harganya Rp5.000.” (Luh Wayanti)