Suara.com - Selama ini penggunaan kata "Jangan" pada anak dianggap sebagai hal terlarang. Ternyata, menurut psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli, penggunaan kata "jangan" boleh digunakan pada momen-momen tertentu untuk memperingatkan anak dari bahaya.
"Sebenarnya tidak dianjurkan menggunakan kata 'jangan', karena saat anak mau mengeksplorasi, kata bernada larangan tersebut justru akan membuat dia mengurungkan niatnya," ujar perempuan yang akrab disapa Vera di Jakarta, belum lama ini.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada momen tertentu, kata 'jangan' boleh digunakan namun sebaiknya diikuti dengan kalimat pengalihan yang menjelaskan alasan dari larangan tersebut.
Momen tersebut antara lain ketika anak akan menyentuh benda-benda berbahaya seperti listrik, kompor yang menyala atau ketika bermain di jalan raya yang rawan dilalui kendaraan bermotor sehingga membahayakan dirinya.
"Ketika anak bereksplorasi bermain menuju jalan raya, orangtua boleh bilang 'stop' atau 'jangan'. Tapi jangan lupa berikan alternatifnya agar anak tetap dapat mengeksplorasi, misalnya bermain di area halaman rumah saja yang lebih aman," pungkasnya.
Katakan "Jangan" pada Anak Saat Kondisi Seperti Ini
Senin, 07 September 2015 | 13:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gisel Akui Ada Perbedaan Cara Asuh Gempi dengan Gading Marten, Apa Saja?
30 Oktober 2024 | 08:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Lifestyle | 22:22 WIB
Lifestyle | 20:21 WIB
Lifestyle | 20:17 WIB
Lifestyle | 20:09 WIB
Lifestyle | 19:56 WIB
Lifestyle | 19:37 WIB