Bukan Dukun Sih, Hanya Suka Mengulik Tempat-tempat Mistis

Sabtu, 05 September 2015 | 12:04 WIB
Bukan Dukun Sih, Hanya Suka Mengulik Tempat-tempat Mistis
Komunitas Wisata Mistis. (Dok. Komunitas)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jalan-jalan malam ke tempat-tempat bersejarah dan penuh mitos, mungkin tak semua orang mau melakukannya. Tapi beberapa lokasi seperti Curug Dago, Babakan Siliwangi, Gua Belanda dan Jepang hingga beberapa sekolah di Bandung menjadi tujuan sekumpulan orang yang menamakan dirinya sebagai Komunitas Wisata Mistis.

Komunitas Wisata Mistis terbentuk melalui forum online terbesar di Indonesia, pada tahun 2011 di Kota Bandung. Di mana salah satu thread-nya sering membahas tempat-tempat angker dan yang memiliki mitos di Kota Kembang tersebut. Dari rasa penasaran akan mitos atau urban legand yang beredar di masyarakatlah, semua ini berawal.

"Para pendiri kami penasaran dan timbul ide  kenapa kita tidak langsung menelusuri tempat-tempat tersebut dan mencari informasi, tentang apakah mitos yang selama ini beredar itu benar atau hanya buatan masyarakat yang tidak terbukti kebenarannya," papar Yogi salah satu anggota Komunitas Wisata Mistis.

Saat pembentukan, Komunitas Wisata Mistis ditandai dengan melakukan ekspedisi pertamanya ke sebuah sekolah di Bandung yang terkenal dengan mitos hantu "Nancy". Yogi mengisahkan, ekspedisi ini hanya diikuti lima orang yang seluruhnya para pendiri Komunitas Wisata Mistis.

Meski kerap menyambangi tempat-tempat bersejarah, angker dan penuh mitos, Yogi menekankan bahwa komunitas ini bukanlah komunitas pemburu hantu atau perkumpulan dukun yang sering dikira orang. Melainkan, wadah bagi orang-orang yang senang berwisata malam hari dengan kesamaan hobi dan minat, yaitu bertualang, menginvestigasi dan meluruskan mitos-mitos yang beredar di tempat-tempat di Indonesia.

"Selama melakukan kegiatan, kami kerap menjumpai mitos yang merupakan rekaan orang-orang saja, sebuah obrolan tanpa adanya bukti atau fakta, sifatnya masih "katanya". Mitos ini kadang bisa berdampak negatif. Tapi ada juga mitos yang merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat sekitar yang harus kita lestarikan," tambah Yogi.

Kegiatan rutin yang dilakukan oleh Komunitas Wisata Mistis ialah kongkow yang dilaksanakan setiap Kamis malam. Biasanya diisi dengan perkenalan antar anggota baru, saling bertukar ide atau info, serta membahas agenda wisata mistis lainnya. Kegiatan ini diadakan Jalan Angkringan Magelang, setiap pukul 20.00 WIB.

Kegiatan Komunitas Wisata Mistis. (Dok. Komunitas)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI