Suara.com - Dulu makan dan memasak lebih berfungsi untuk memenuhi kebutuhan pokok. Namun dalam perjalanannya, kini memasak dan makan telah menjadi bagian dari gaya hidup. Makan kini juga menjadi bagian tak terpisahkan dari 'cabang' gaya hidup lain seperti seni, fesyen dan kecantikan. Sehingga kini makin banyak dijumpai restoran yang menggabungkan ketiga unsur tersebut.
Bahkan lebih dari itu, makan dan memasak kini menjadi pernyataan atau ekspresi sikap seseorang. Apakah dia cinta lingkungan, penganut pola hidup sehat atau tradisionalis.
Menangkap fenomena ini, tiga perempuan dengan profesi berbeda: Nadia Mulya yang mengawalinya sebagai seorang model, Joy Rosma, penulis, dan Vania Wibisono, chef dan konsultan makanan sepakat untuk berkolaborasi merangkum fenomena itu dalam buku "Foodie and The City".
Di buku ini, ketiganya tak hanya mengungkap perkembangan kuliner yang semakin marak, tapi juga mencoba memberi referensi bagi para pencinta makanan (foodie) di Jakarta, sekaligus memberi inspirasi bagi mereka yang ingin menggeluti bisnis kuliner.
"Makanan tidak bisa dipisahkan dengan fashion, beauty," kata Nadya, di sela peluncuran buku "Foodie and The City", Rabu (3/9/2015) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Bisa dibilang Nadia, Joy dan Vania mewakili tiga kelompok kaum urban. Vania yang dikenal sebagai chef memiliki pengetahuan luas soal makanan. Sedangkan Nadia yang hobi memasak --meski hanya untuk keluarganya-- tapi juga suka berburu makanan. Sementara Joy rajin mencicipi restoran baru yang sedang happening tetapi tidak antusias turun ke dapur.
Dalam buku ini, Nadia, Joy dan Vania yang memiliki pengalaman berbeda mencoba mengawinkan makanan dengan fesyen dan kecantikan. Mereka meramunya dalam gaya santai tapi informatif sehingga buku ini terasa ringan untuk dinikmati.
"Kuliner kini berkembang yang tak sekedar mengenyangkan, namun sudah berkembang ke gaya hidup dan sebagai hiburan," kata Vania.
Butuh waktu enam bulan untuk menyiapkan buku setebal 290 halaman ini. Untuk menyusun buku ini, dua rekannya tak hanya menggali kembali pengalaman kuliner mereka. Tetapi juga melakukan riset ke berbagai daerah.
Jadi di buku ini, Anda tak hanya akan menemukan beragam wisata kuliner di Jakarta. Tetapi juga program diet yang sedang diminati, tempat makan yang tengah happening, makan untuk anak, makan dan kesehatan, makanan tradisional, serta cara mengambil foto makanan yang bagus untuk dikirim ke sosial media.
Tak ketinggalan sejumlah resep masakan hasil racikan tiga penulisnya.