Jalan-jalan Sore di Melawai Masih Seasyik Dulu

Kamis, 03 September 2015 | 11:24 WIB
Jalan-jalan Sore di Melawai Masih Seasyik Dulu
Kawasan Melawai. (suara.com/Dinda Rachmawati)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melawai, kawasan perdagangan di Jakarta Selatan ini memang telah menjadi tempat favorit bagi kaum muda untuk menghabiskan waktu. Bahkan, nama Melawai sudah populer sejak tahun 1980an!

Dulu, kawasan ini menjadi tempat favorit kaum muda Jakarta. Istilah yang terkenal hingga sekarang ialah jalan-jalan sore alias JJS. Biasanya mereka berkumpul di jalan ini untuk sekedar 'mejeng' dan mengekspresikan diri sambil bermain sepatu roda. Mereka biasanya lebih memilih untuk nongkrong di trotoar jalanan sambil menggelar matras untuk adu break dance. Di Melawai, anak-anak muda dari berbagai macam kalangan berbaur menjadi satu.

Meskipun pada saat itu di daerah Blok M dan sekitarnya mulai banyak dibangun tempat hiburan malamseperti diskotik, kafe, dan juga klub malam, kawasan ini tetap menjadi primadona.

Namun sayangnya, citra Melawai sebagai tempat nongkrongnya anak muda ini, lambat laun memudar dan bahkan pernah dikenal sebagai tempat 'mangkal'nya para pekerja seks komersial (PSK).

Untuk mengembalikan masa jaya kawasan Melawai yang sempat menjadi tempat nongkrongnya anak muda, Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan nampaknya kini serius merombak kawasan ini menjadi tempat yang dituju oleh semua orang.

Melawai kini sudah berubah menjadi pusat perbelanjaan dengan adanya mal Blok M Square. Di sekeliling kawasan mal tersebut, kita bisa belanja beragam barang. Buku, lukisan, kerajinan, produk fesyen atau makanan.  

Beragam jajanan kaki lima seperti tahu gejrot, otak-otak, cilok, cimol dan sederet food street lainnya tersedai di ini. Pengunjung dapat menikmati aneka jajanan ini di tempat duduk yang telah disediakan sambil menikmati kesibukan kawasan Melawai.

Suasana Little Tokyo. (suara.com/Dinda Rachmawati)

Selain itu, masih ada banyak tempat nongkrong yang asyik. Sebut saja kawasan 'Little Tokyo'. Dinamai demikian karena tempat ini dipenuhi restoran dan kafe khas Jepang. Di tempat ini juga digelar festival tahunan, Festival Ennichisai, yakni festival seni budaya dan kuliner Jepang.

Adapula Food Fighters sebuah 'food court' dengan tema berbeda, yang menjual beragam makanan menarik hingga kedai kopi Filosofi Kopi yang terkenal lewat sebuah film yang berjudul sama.

Tak heran, jika sore atau malam hari, kawasan ini selalu dipadati anak muda atau pekerja yang sekedar nongkrong menunggu kemacetan Jakarta  terurai.

"Sekarang Melawai udah seru banget sih. Datang ke sini, hampir semua yang kita cari ada. Mulai dari tempat makan, nongkrong, mau shopping ada mall, hotel juga. Dekat dari mana-mana. Jadi untuk tempat janjian bareng temen juga gampang," ujar Riska salah satu anak muda yang sedang nongkrong di Food Fighters.

Nah, selain itu, Anda juga bisa menemukan banyak hiburan di sini. Seperti Bursa Buku Blok M Square yang terletak di lantai basement mall. Berjajar kios-kios penjual buku yang dulunya ada di kawasan Kwitang.

Untuk kamu yang hobi mengoleksi piringan hitam, di sini juga menjadi 'surganya' penjual piringan hitam. Koleksinya cukup beragam, dari yang vintage hingga yang teranyar. Harganya? Sangat bersaing.

Kamu juga bisa menemukan belasan pelukis yang 'mangkal' di bagian depan mall Blok M Square yang sedang asyik mensketsa foto pelanggannya. Ini cocok bagi kamu yang mau memberi hadiah untuk orang tersayang.

"Saya biasa belanja bulanan di mall ini. Kalau mau cari kebutuhan lain juga ada. Mulai dari tukang jait, batu cincin dan permata, handphone, dvd, baju semua ada," ujar Sari yang datang bersama anaknya untuk berbelanja di kawasan Melawai ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI